2018
DOI: 10.25026/jsk.v1i10.59
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Formulasi Infusan Daun Sirih Merah (Piper crocatum) sebagai Gel Antiseptik Tangan

Abstract: Melimpahnya sumberdaya alam Indonesia khususnya dalam pemanfaatannya sebagai bahan obat maupun kosmetik. formulasi sediaan obat tidak hanya mengandalkan bentuk fisik sediaan yang baik tetapi juga efektivitas/khasiat yang baik. Sasaran penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan gel antiseptik dengan bahan aktif daun sirih merah yang efektif membunuh mikroba ditangan serta daya hambat terhadap beberapa mikroba uji yang patogen. Bahan segar diekstraksi kemudian diformulasi dengan basis gel. Sediaan gel den… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai antiseptik ialah daun sirih merah dan di Kota Palangka Raya sirih merah sudah cukup terkenal digunakan untuk pengobatan tradisional. Daun sirih merah atau Piper crocatum telah lama diketahui sebagai antiseptik tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia (Prabowo et al, 2018). Diketahui bahwa daun sirih merah mengandung senyawa-senyawa antibakteri seperti flavonoid, alkaloid senyawa polifenol, tanin dan minyak atsiri (Puspita et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai antiseptik ialah daun sirih merah dan di Kota Palangka Raya sirih merah sudah cukup terkenal digunakan untuk pengobatan tradisional. Daun sirih merah atau Piper crocatum telah lama diketahui sebagai antiseptik tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia (Prabowo et al, 2018). Diketahui bahwa daun sirih merah mengandung senyawa-senyawa antibakteri seperti flavonoid, alkaloid senyawa polifenol, tanin dan minyak atsiri (Puspita et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemudian rebusan disaring dan diperas selagi panas dengan kain bersih, lalu tambahkan air panas hingga total volume yang diperoleh adalah 100 ml, maka jadilah ekstrak daun sirih merah. Hasil penelitian Prabowo et al (2018) menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih merah baik dengan stabilitas penyimpanan pada suhu 18-27oC dengan pH 5,5 dan warna bening kekuningan. Konsentrasi sediaan daun sirih merah efektif pada konsentrasi 25% terhadap mikroba tangan dimana ini setara dengan hand sanitizer alkohol.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemudian tuangkan cairan ekstrak hand sanitizer tersebut ke dalam botol spray. Prabowo et al (2018) mengatakan Cairan hand sanitizer alami dari daun sirih dapat bertahan selama kurang lebih 2 minggu. Apabila ingin bertahan lebih lama masa penyimpannya maka dapat disimpan pada freezer dengan suhu 18-27 O C. Menurut Nikmah et al (2021) penyimpanan pada suhu rendah memiliki tujuan supaya hand sanitizer tidak cepat beroksidasi dan supaya tidak terdapat perubahan warna yang signifikan.…”
Section: Hasil and Pembahasanunclassified
“…Penggunaan (Hapsari, Hendrarini, & Muryani, 2019), formulasi infusan daun sirih merah (Piper crocatum) sebagai gel antiseptik tangan (Prabowo, Widayat, & Defriana, 2018), formulasi dan aktivitas antibakteri gel hand sanitizer ekstrak air daun sirih merah (Milala, Umami, & Wahjudi, 2016), formulasi minyak atsiri daun sirih hijau (Piper betle L.) dalam sediaan gel pencuci tangan (Opilia, 2016), studi efektivitas sediaan gel antiseptik tangan ekstrak daun sirih (Piper betle Linn.) (Sari & Isadiartuti, 2006).…”
Section: Pendahuluanunclassified