2021
DOI: 10.26499/rnh.v10i1.1787
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fenomena Disfemisme dalam Kartun Anak Pada Pertelevisian Indonesia

Abstract: Dalam tulisan ini dikaji penggunaan disfemisme dalam tayangan kartun anak pada pertelevisian Indonesia yang dikategorikan berbahaya serta hati-hati menurut KPAI dan KPI. Permasalahan dalam tulisan ini difokuskan pada pembahasan jenis disfemisme yang digunakan. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa kalimat yang mengandung disfemisme. Sumber data penelitian ini adalah tayangan kartun anak "Spongebob Squarepants"¸ "Crayon Shinchan", dan "Little Krishna" yang diambil dari tayang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(7 citation statements)
references
References 4 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Kemudian penelitian berikutnya disfemisme perbandingan manusia dengan hewan juga diteliti peneliti lain, pada penelitian tersebut ditemukan disfemisme perbandingan manusia dan hewan namun bukan pada media sosial atau media massa tetapi pada kartun anak Indonesia (11).…”
Section: Perbandingan Manusia Dengan Hewan Yang Dinilai Berperilaku N...unclassified
See 3 more Smart Citations
“…Kemudian penelitian berikutnya disfemisme perbandingan manusia dengan hewan juga diteliti peneliti lain, pada penelitian tersebut ditemukan disfemisme perbandingan manusia dan hewan namun bukan pada media sosial atau media massa tetapi pada kartun anak Indonesia (11).…”
Section: Perbandingan Manusia Dengan Hewan Yang Dinilai Berperilaku N...unclassified
“…Pada penelitian ini disfemisme tipe julukan atau sapaan karakter fisik ditemukan pada video youtube yang membahas hal politik, penemuan yang sama (11), ditemukan julukan atau sapaan fisik namun, membahas hal sosial pada kartun anak Indonesia.…”
Section: Julukan Atau Sapaan Dari Karakter Fisikunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Penelitian Ristanto beroleh temuan penggunaan bahasa disfemime memberikan efek nilai rasa mengasarkan, menakutkan, merendahkan, dan menjijikkan. Anjani & Ginanjar (2021) meneliti "Fenomena Disfemisme dalam Kartun Anak pada Pertelevisian Indonesia" yang beroleh temuan disfemisme dalam tayangan kartun anak berupa 1) perbandingan manusia dengan hewan, 2) julukan yang berasal dari organ tubuh yang ditabukan, 3) julukan yang abnormal, 4) kutukan, 5) disfemisme sexist, racist, speciesist, classist, ageist yang berfungsi sebagai penghinaan, dan 6) istilah penghinaan pada karakter yang dituju.…”
unclassified