2015
DOI: 10.15578/bawal.7.1.2015.43-50
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

FEKUNDITAS DAN TINGKAT KEMATANGAN GONAD RAJUNGAN (Portunus pelagicus) BETINA MENGERAMI TELUR DI TELUK LASONGKO, SULAWESI TENGGARA

Abstract: Kajian kematangan gonad pada rajungan betina mengerami telur dan fekunditas berdasarkan warna telur masih terbatas. Penelitian ini menganalisis fekunditas dan tingkat kematangan gonad rajungan betina mengerami telur di Teluk Lasongko, dilakukan dari bulan April 2013 sampai Maret 2014. Fekunditas rajungan dianalisis berdasarkan kelas ukuran tubuh danwarna rajungan betina mengerami telur. Tingkat kematangan gonad ditentukan berdasarkan perubahan warna dan morfologi gonad. Fekunditas rajungan berkisar 69.747-2.07… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
22

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(24 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
22
Order By: Relevance
“…Pengukuran lebar karapas menggunakan penggaris dengan ketelitian 0,5 mm, sedangkan untuk mengukur berat digunakan timbangan digital dengan ketelitian 100 mg. Pengamatan jenis kelamin dengan melihat bentuk abdomen rajungan, dimana jantan memiliki bentuk abdomen segitiga meruncing sedangkan pada betina bentuknya menyerupai "puncak" tugu monas (Zairion et al, 2014), Pengamatan tingkat kematangan gonad (TKG) dilakukan pada sampel rajungan betina dengan cara mengamati morfologi pada bentuk dan kondisi abdomennya (Kunshook et al, 2014). Pengamatan kematangan telur dilakukan secara analisis laboratorium untuk mengukur diameter dan fekunditas telur rajungan berdasarkan metode menurut Hamid et al (2015). Pengambilan data parameter kualitas air meliputi suhu (°C), Salinitas (ppt), pH, dan DO (mg/L) dilakukan dengan ikut melaut bersama nelayan selama enam kali pengamatan yang dilaksanakan pada akhir pekan minggu pertama dan minggu ketiga.…”
Section: Materi Dan Metodeunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Pengukuran lebar karapas menggunakan penggaris dengan ketelitian 0,5 mm, sedangkan untuk mengukur berat digunakan timbangan digital dengan ketelitian 100 mg. Pengamatan jenis kelamin dengan melihat bentuk abdomen rajungan, dimana jantan memiliki bentuk abdomen segitiga meruncing sedangkan pada betina bentuknya menyerupai "puncak" tugu monas (Zairion et al, 2014), Pengamatan tingkat kematangan gonad (TKG) dilakukan pada sampel rajungan betina dengan cara mengamati morfologi pada bentuk dan kondisi abdomennya (Kunshook et al, 2014). Pengamatan kematangan telur dilakukan secara analisis laboratorium untuk mengukur diameter dan fekunditas telur rajungan berdasarkan metode menurut Hamid et al (2015). Pengambilan data parameter kualitas air meliputi suhu (°C), Salinitas (ppt), pH, dan DO (mg/L) dilakukan dengan ikut melaut bersama nelayan selama enam kali pengamatan yang dilaksanakan pada akhir pekan minggu pertama dan minggu ketiga.…”
Section: Materi Dan Metodeunclassified
“…(5) Tingkat kematangan telur dan fekunditas. Kematangan telur rajungan dilihat berdasarkan warna dan ukuran diameter, sedangkan fekunditas dilakukan analisis hubungan dengan lebar karapas, berat tubuh dan berat telur (Hamid et al, 2015).…”
Section: Materi Dan Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation
“…P. vigil termasuk anggota famili Portunidae, yang mana musim pemijahan famili ini umumnya berlangsung sepanjang tahun, sehingga pola pemijahan P. vigil di Teluk Lasongko masih perlu dikaji lebih lanjut. Musim pemijahan rajungan dan C. anisodan di Teluk Lasongko berlangsung sepanjang tahun (Hamid et al 2015(Hamid et al , 2016aHamid & Wardiatno 2018). Puncak musim pemijahan rajungan di Teluk Lasongko terjadi pada bulan Agustus dan November (Hamid et al 2015(Hamid et al , 2016a dan C. anisodan terjadi pada bulan Februari, Juni, dan November (Hamid & Wardiatno 2018).…”
Section: Betina Yang Mengerami Telur Dan Musim Pemijahanunclassified
“…Musim pemijahan rajungan dan C. anisodan di Teluk Lasongko berlangsung sepanjang tahun (Hamid et al 2015(Hamid et al , 2016aHamid & Wardiatno 2018). Puncak musim pemijahan rajungan di Teluk Lasongko terjadi pada bulan Agustus dan November (Hamid et al 2015(Hamid et al , 2016a dan C. anisodan terjadi pada bulan Februari, Juni, dan November (Hamid & Wardiatno 2018). Charybdis natator juga memijah sepanjang tahun (Sumpton 1990;Sallam & Gab-Alla 2010;Vidhya 2016), demikian juga C. feriatus (Dineshbabu 2011;Nieves et al 2015b) dan C. hellerii (Bolanos et al 2012;Sant'Anna et al 2012).…”
Section: Betina Yang Mengerami Telur Dan Musim Pemijahanunclassified