2022
DOI: 10.37887/jgki.v1i3.23400
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Kurang Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Mata Kota Kendari Tahun 2019

Abstract: Gizi kurang merupakan salah satu masalah gizi utama pada balita di Indonesia. Pravelensi gizi kurang dan gizi buruk mulai meningkat pada usia 6-11 bulan dan  mencapai puncaknya pada usia 12-23 bulan dan 24-35 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan status gizi pada anak balita di wilayah kerja puskesmas Mata Kota Kendari Tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian dilaksanakan d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian Rezkina di 3 SMA Negeri Kota Tegal menyatakan bahwa Persentase status gizi kurang pada siswi adalah sebesar 6,4%. Sebagian besar siswi memiliki asupan energi dan karbohidrat yang kurang, serta memiliki asupan protein dan lemak yang cukup (Rezkina, 2013). Masa remaja adalah periode pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, disertai dengan perubahan psikososial dan emosional yang menonjol.…”
Section: B Tahap Pemberian Praktikunclassified
“…Hasil penelitian Rezkina di 3 SMA Negeri Kota Tegal menyatakan bahwa Persentase status gizi kurang pada siswi adalah sebesar 6,4%. Sebagian besar siswi memiliki asupan energi dan karbohidrat yang kurang, serta memiliki asupan protein dan lemak yang cukup (Rezkina, 2013). Masa remaja adalah periode pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, disertai dengan perubahan psikososial dan emosional yang menonjol.…”
Section: B Tahap Pemberian Praktikunclassified