Faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing dengan tarif pajak efektif sebagai variable mediasi perusahaan property dan real estate

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti secara empiris pengaruh rasio keuangan dalam hal ini Return on Equity (ROE), Debt to Total Asset (DAR), dan Current Ratio (CR) terhadap Income smoothing dengan Tarif Pajak Efektive sebagai variable mediasi. Penelitian ini dilakukan pada 12 perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2017. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan teknik analisis data menggunakan metode Partial Least Square dengan aplikasi WarpPLS 6.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ROE dan DAR berpengaruh positif terhadap Income smoothing selain itu CR tidak berpengaruh terhadap income smoothing. selain Penelitian ini juga menemukan Tarif Pajak Efektif dapat memediasi hubungan ROE terhadap Income Smoothing dan Tarif Pajak Efektif tidak dapat memediasi hubungan DAR dan CR terhadap Income Smoothing.This research aims to find empirical evidence of the influence of financial ratio in this case Return On Equity (ROE), Debt To Total Asset (DAR), and Current Ratio (CR) to income smoothing with the effective tax rate as a mediation variable. This research was conducted on 12 property dan real estate companies listed in the Indonesian Stock Exchanges in the peroid of 2013-2017. Sampling technique in this research using purposive sampling technique and data analysis technique using Partial Least Square method using WarpPLS 6.0 application. The result of this research indicates that the ROE and DAR have positive significant on Income smoothing. Meanwhile, CR has no signifanct on Income smoothing. This research also shows that Effective Tax Rate can mediate ROE toward Income Smoothing and Effective Tax Rate cannot mediate DAR and CR toward Income Smoothing.

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Income Smoothing Dengan Mediasi Effective Tax Rates

“…Income smoothing adalah salah satu cara untuk meratakan laba dan mengurangi fluktuasi atas nilai pendapatan, sehingga nilai laba bersih terlihat berangsur-angsur meningkat (Dewi, 2018). Praktik income smoothing ini umumnya dilakukan oleh manajemen perusahaan melalui pengurangan variabilitas dari nilai laba yang diperoleh oleh perusahaan selama satu hingga beberapa periode tertentu (Haryadi et al, 2018). Berdasarkan definisi yang telah diuraikan di atas, maka income smoothing dapat dijelaskan sebagai salah satu bentuk paling umum yang digunakan oleh pihak manajemen perusahaan untuk meminimalisasi fluktuasi dari nilai laba perusahaan yang diumumkan dan merupakan salah satu bentuk dari tindakan manajemen laba.…”

“…Profitability merupakan salah satu faktor esensial bagi suatu perusahaan dan merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan gambaran mengenai seberapa besar pendapatan yang mampu diperoleh oleh perusahaan (Silaban, 2020). Profitabilitas dapat didefinisikan sebagai suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa baik suatu perusahaan dalam memperoleh laba melalui kegiatan operasinya (Haryadi et al, 2018). Berdasarkan definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa profitability merupakan salah satu faktor esensial bagi suatu perusahaan dan merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan gambaran mengenai seberapa besar pendapatan yang mampu diperoleh oleh perusahaan.…”

“…Jika effective tax rates dikaitkan dengan praktik income smoothing maka perusahaan yang memiliki tingkat effective tax rates yang tinggi akan terdorong untuk melakukan income smoothing. Kemudian, Haryadi et al (2018) tidak menemukan adanya pengaruh dari leverage terhadap income smoothing yang dimediasi oleh effective tax rates Profitability dengan Income Smoothing dimediasi Effective Tax Rates. Haryadi et al (2018) dan Savitri (2019) menemukan bahwa effective tax rates dapat memediasi hubungan dari profitability terhadap income smoothing.…”

Perataan Laba Ditinjau dari Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kompensasi Bonus dan Pajak

“…Keinginan perusahaan untuk membayar pajak rendah akan membuat manajemen cenderung melakukan perataan laba. Hasil penelitian (Parviz, 2012) dan (Haryadi, Kamaliah, & Savitri, 2018) menemukan bahwa pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap perataan laba. Keinginan manajemen untuk selalu membayar pajak yang rendah merupakan salah satu faktor yang mendorong pihak manajemen untuk melakukan praktik Income smoothing.…”

Does the Discourse on the Increase of Value Added Tax Have any legitimacy? Utilitarian Point of View

“…Tax is a source of state treasury income used for spending and developing the country with the end of the welfare and prosperity of the people. Taxes have an essential role in state governance, particularly financing all expenditures, including development expenditures (Harmana, 2021;Haryadi et al, 2018). The government uses a function to regulate or implement the government to achieve specific goals (Harjanta & Dewanto, 2015;Oktavia & Martani, 2013).…”