2020
DOI: 10.30813/psibernetika.v12i2.1745
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Perilaku Perundungan Pada Pelajar Usia Remaja Di Jakarta

Abstract: <p>Perundungan pada pelajar merupakan masalah yang marak terjadi di Jakarta. Perundungan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola asuh, sekolah, harga diri dan norma kelompok. Untuk mencegah perilaku perundungan yang terjadi, pelajar perlu diberikan interevensi dari berbagai pihak berdasarkan pada faktor yang mempengaruhi perilaku perundungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan mempengaruhi pelajar usia remaja dalam melakukan perilaku perundungan. Penelitian ini… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya kecenderungan perundungan di antaranya yaitu faktor pola asuh, faktor sekolah, faktor harga diri dan faktor norma kelompok. Mayoritas orang tua dan guru tidak mengetahui perilaku perundungan yang terjadi (Theodore & Sudarji, 2019). Ketidaktahuan orang tua dan sekolah yang merupakan salah satu bentuk dukungan sosial yang menjadikan hal tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap terjadinya perundungan.…”
Section: Metodeunclassified
“…Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya kecenderungan perundungan di antaranya yaitu faktor pola asuh, faktor sekolah, faktor harga diri dan faktor norma kelompok. Mayoritas orang tua dan guru tidak mengetahui perilaku perundungan yang terjadi (Theodore & Sudarji, 2019). Ketidaktahuan orang tua dan sekolah yang merupakan salah satu bentuk dukungan sosial yang menjadikan hal tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap terjadinya perundungan.…”
Section: Metodeunclassified
“…Namun, saat ini muncul Indikasi memudarnya praktik nilai-nilai pancasila yang dapat dilihat dari meningkatnya jumlah kasus yang melibatkan generasi muda yang mencerminkan lemahnya karakter bangsa, seperti meningkatnya kriminalitas, korupsi, kolusi dan nepotisme, radikalisme, kejahatan seksual, kehidupan yang konsumtif, kehidupan politik yang tidak produktif, dan sebagainya [14], [15]. Sementara di lingkungan Pendidikan, memudarnya nilai Pancasila dapat dilihat dari maraknya kasus perundungan yang terjadi di persekolahan, masih tingginya angka tawuran pelajar maupun Tindakan kejahatan yang melibatkan pelajar seperti kasus pelecehan seksual [16] [17]. Dalam tulisan ini, penulis akan mengeksplorasi secara lebih jauh mengenai tantangan terhadap rasa kebangsaan di tengah tarikan primordialisme dan globalisme dalam perspektif pemikiran Romo Frans Maginis Suseno serta peranan pendidikan kewarganegaraan dalam membina dan meningkatkan rasa kebangsaan peserta didik di tengah tarikan isu primordialisme dan pengaruh globalisme yang mulai memudarkan perasaan nasionalisme dan loyalitas kebangsaan.…”
unclassified
“…LATAR BELAKANG Kasus perundungan di Indonesia sendiri sudah masuk ke dalam kategori mengkhawatirkan dan tingkatannya sudah cukup tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Sosial Republik Indonesia terdapat sebanyak 117 laporan kasus perundungan yang terjadi di Indonesia hingga Juli 2017 (Theodore & Sudarji, 2020). Selain itu disebutkan pada hasil riset tahun 2015 yang dilakukan International Plan dan International Center for Research on Women (IRCW) dalam Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terdapat 84% anak di Indonesia mengalami perundungan .…”
unclassified