2018
DOI: 10.15270/54-2-637
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Factors Contributing to Divorce Among Young Couples in Lebowakgomo

Abstract: The overall aim of this study was to explore factors that contribute towards divorce among young couples in Lebowakgomo. In conducting the study the researchers used the qualitative method and a case study design. Snowball sampling was used in this study. Eleven participants were thus identified and recruited. The sample size was based on the principle of saturation. The researchers used semi-structured interviews to collect data. Interpretative phenomenological data analysis was employed. The study found that… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

2
6
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(20 citation statements)
references
References 53 publications
(57 reference statements)
2
6
0
6
Order By: Relevance
“…Para ASN yang bercerai karena ekonomi, memiliki masalah dengan gaya hidup yang tinggi, sehingga penghasilan yang didapat selalu terasa tidak cukup [10] Meskipun bukan menjadi urutan pertama alasan perceraian, di Lebowakgomo faktor ekonomi berada pada urutan ke empat. Riset menunjukan bahwa tekanan keuangan berdampak langsung pada kesejahteraan finansial [11]. Semakin tinggi tekanan keuangan keluarga maka semakin rendah keuntungan yang diharapkan dari pernikahan dan semakin tinggi kemungkinan perceraian [12].…”
Section: Faktor Bercerai Karena Ekonomiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Para ASN yang bercerai karena ekonomi, memiliki masalah dengan gaya hidup yang tinggi, sehingga penghasilan yang didapat selalu terasa tidak cukup [10] Meskipun bukan menjadi urutan pertama alasan perceraian, di Lebowakgomo faktor ekonomi berada pada urutan ke empat. Riset menunjukan bahwa tekanan keuangan berdampak langsung pada kesejahteraan finansial [11]. Semakin tinggi tekanan keuangan keluarga maka semakin rendah keuntungan yang diharapkan dari pernikahan dan semakin tinggi kemungkinan perceraian [12].…”
Section: Faktor Bercerai Karena Ekonomiunclassified
“…Semakin tinggi tekanan keuangan keluarga maka semakin rendah keuntungan yang diharapkan dari pernikahan dan semakin tinggi kemungkinan perceraian [12]. Ketika pasangan tidak dapat mengelola keuangan mereka karena sumber daya yang tidak memadai atau keputusan pengelolaan keuangan yang buruk, mereka dibatasi dari mencapai kesejahteraan keuangan dan kepuasan hubungan [11].…”
Section: Faktor Bercerai Karena Ekonomiunclassified
“…Esposa 1Nesse recorte de fala a questão financeira acaba pesando na decisão de não se separar, tanto em razão da ameaça de se desfazer o patrimônio construído juntos, quanto pela questão de providência parental, isto é, uma preocupação com os recursos que deverão ser destinados aos filhos. As questões financeiras, do mesmo modo que podem justificar a manutenção do relacionamento, também podem estar envolvidas na decisão pelo divórcio (Mohlatlole et al, 2018). Mais uma vez reafirma-se a ideia de que a permanência de um matrimônio por um longo período não significa, necessariamente, que os cônjuges desfrutam de um bom relacionamento.…”
Section: -Justificativas Para Não Romper O Vínculo Conjugalunclassified
“…A maioria dos estudos produzidos sobre o divórcio dedica-se à investigação das crianças e dos adolescentes pós-divórcio dos pais, sobretudo em termos desenvolvimentais e emocionais (Gorin, Féres-Carneiro, & Machado, 2017;Mederos, Cernuda, & Peraza, 2017;Oliveira & Crepaldi, 2018). Poucos estudos se interessam por investigar as queixas dos casais em processo de dissolução da conjugalidade (Mohlatlole, Sithole, & Shirindi, 2018), bem como com o desenvolvimento dos ex-cônjuges após a concretização do divórcio (Hernáez, Ortiz-Tallo, Gallego, & Alarcón, 2018).…”
Section: Introductionunclassified
See 1 more Smart Citation