Evidence for Involvement of TRPV1 Receptors and Potassium Channels in the Seizures Induced by α-Sanshool

Abstract

α-Sanshool is an alkamide isolated from the stem bark of Zanthoxylum liebmannianum, a Mexican medicinal plant known as Colopahtle. Our research group has reported that the intraperitoneal administration of α-sanshool induces tonic-clonic seizures in mice. In the present study, we investigated the convulsive effect of this alkamide and elucidated its mechanism of action by comparing with well-known convulsive and anticonvulsive drugs in an in vivo approach. α-Sanshool showed a potent (ED50 [CL 95%]=3.06 [2.92–3.22] mg/kg) and immediate (2±2 s) seizure effect after the intraperitoneal administration in mice. The convulsive effect of this alkamide was only observed for intraperitoneal administration; the oral route did not show any effect. α-Sanshool was less potent than strychnine (ED50 [CL 95%]=1.53 [1.44–1.62] mg/kg), but more effective than bicuculline, 4-aminopyridine, affinin, and pentylenetetrazol, in that order. The seizures induced by α-sanshool were reduced by capsazepine and diazoxide, suggesting the involvement of TRPV1 and potassium channels in the mechanism of action of this compound.

Proangiogenic Effect of Affinin and an Ethanolic Extract from Heliopsis longipes Roots: Ex Vivo and In Vivo Evidence

“…Another work revealed that the molecular targets of affinin in rat aorta endothelium are TRPV1 and TRPA1 channels, as well as cannabinoids receptors [34]. Affinin and other isobutylamides target TRPV1 and TRPA1 channels to produce pharmacological effects [26,[73][74][75]. There is scientific evidence that TRPV1 and TRPA1 are highly expressed in the vasculature, including in the endothelium [76][77][78][79].…”

Analisis Senyawa Aktif Trigeminal Andaliman dengan Variasi Metode Pengeringan dengan Pendekatan GC-MS

“…Akan tetapi metode ini cenderung membutuhkan waktu yang lama dan memerlukan pelarut dalam jumlah yang banyak serta fase diam yang relatif mahal. Penelitian terdahulu melaporkan bahwa komponen sanshool dapat dianalisis dengan GC-MS atau kromatografi gas-spektrometri massa (Reyes-Trejo et al, 2019). Analisis dengan pendekatan GC-MS dapat menghemat waktu dan biaya penelitian karena selain dapat memperoleh profil komponen rasa trigeminal, metode ini juga dapat menghasilkan profil senyawa volatil pembentuk aroma andaliman.…”

“…Identifikasi senyawa sanshool mengacu pada Reyes-Trejo et al (2019). Komponen sanshool memiliki banyak isomer yang sulit teridentifikasi secara pasti tanpa keberadaan standar komersial yang murni.…”

“…Oleh karena itu, penentuan pengaruh pengeringan terhadap komponen sanshool andaliman diwakilkan pada dua isomer yang paling banyak ditemukan di andaliman dan spesies Zanthoxylum lainnya, yaitu α-sanshool (Wijaya, 2000;Wijaya et al, 2018) dan hidroksi α-sanshool (Sugai et al, 2005b;Yang, 2008). Karena tidak tersedianya standar α-sanshool secara komersial, maka identifikasi puncak α-sanshool dilakukan dengan mencocokkan spektra massa yang diperoleh terhadap spektra massa yang telah dilaporkan literatur (Reyes-Trejo et al, 2019) serta mass spectral library Wiley W8N08 (John Wiley and Sons, Inc., Amerika Serikat).…”

“…Puncak α-sanshool diprediksi berada di puncak yang tinggi pada waktu retensi sekitar 84 menit karena memiliki spektra massa yang mirip dengan yang dilaporkan sebelumnya (Reyes-Trejo et al, 2019) serta memiliki ion molekul 247 yang cocok dengan berat molekul dari α-sanshool (rumus molekul C 16 H 25 NO). Walaupun ada beberapa puncak kecil lain yang memiliki ion molekul yang sama, puncak yang tinggi pada menit ke-84 tersebut diprediksi sebagai α-sanshool sesuai dengan laporan terdahulu bahwa senyawa ini merupakan senyawa sanshool yang paling banyak ditemukan pada andaliman (Wijaya, 2000;Wijaya et al, 2018).…”