Evaluasi Penerapan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Di Kota Bengkulu

Abstract

Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam meningkatkan pola hidup sehat dan memerangi penyakit tidak menular dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk megevaluasi penerapan program GERMAS di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan lembar kuisioner dengan 14 butir pertanyaan yang mewakili 3 fokus GERMAS. Sampel penelitian pada penelitian berjumlah 200 orang responden yang merupakan perwakilan kepala keluarga yang dipilih secara acak pada 9 kecamatan Kota Bengkulu. Pengambilan sampel menggunakan teknik aksidental sampling. Hasil analisa secara deskriptif menunjukkan bahwa 47% program GERMAS diterapkan sangat baik, 47% sangat baik, 39% cukup baik. 0,5% kurang baik dalam menerapkan program GERMAS. Peningkatan penerapan program GERMAS hendaknya dapat didukung dengan adanya program pemerintah terutama dalam memberikan pemeriksaan kesehatan yang terjangkau.

Factors Associated with the Implementation of GERMAS (Healthy Living Community Movement) in the Community of Cengkareng Timur Village

“…The results of research conducted on 300 respondents in Cengkareng Timur urban village, the majority of respondents with good GERMAS implementation are young adults. Age indicates maturity in thinking and behavior, so the more mature a person is, the greater the motivation to implement clean and healthy living (Utama et al, 2020). Young adults tend to implement GERMAS well because their physical abilities are more supportive and it is easier to obtain information on existing health services.…”

“…Employment is one of the factors that support the implementation of GERMAS, this is because people who work have better physical activity compared to people who do not work (Utama et al, 2020). Physical activity is the movement of the body that is influenced by skeletal muscles resulting in the use of body energy which generally improves health.…”

Edukasi Aktivitas Fisik di Masa Pandemi, Pemahaman Gizi Seimbang, dan Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Tanaman Organik di Kota Tasikmalaya

“…Salah satu upaya pemerintah dalam menerapkan pola hidup sehat dengan mencanangkan Gerakan Masyarakat Gaya Hidup Sehat (GERMAS) yakni sebuah program yang berfokus pada masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit (Suryani, et al, 2019). GERMAS melaksanakan enam kegiatan utama: meningkatkan aktivitas fisik, mempromosikan gaya hidup sehat, memberikan nutrisi sehat dan mempercepat perbaikan gizi, memperkuat pencegahan penyakit dan diagnosis dini, dan meningkatkan kualitas lingkungan dan meningkatkan pendidikan untuk hidup sehat (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019; Utama, Himalaya, & Rahmawati, 2020). Sabilla & Mustakim (2021) mengungkapkan pentingnya pemahaman literasi gizi seimbang untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang di masa pandemi COVID-19.…”

Ciptakan Desa Mandiri Melalui Gerakan Masyarakat Sehat Dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Kawasan Sekoja Kota Jambi

“…Untuk merubah perilaku masyarakat menjadi lebih mandiri bisa dengan beberapa pendekatan salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan keluarga yaitu ibu-ibu rumah tangga agar perilaku ibu yang baik nantinya akan dapat menerapkannya didalam keluarganya masing-masing sehingga kesadaran masyarakat akan lebih cepat meningkat dan lebih mandiri dalam perilaku germas [12,13].…”