Eksplorasi Etnomatematika pada Rancang Bangun Rumah Adat Lengkong

Abstract

Abstrak
 Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui makna filosofis yang terdapat pada rancang bangun rumah adat Lengkong; 2) Mendeskripsikan rancang bangun rumah adat Lengkong yang ditinjau dari aktivitas etnomatematika; 3) Mengetahui konsep geometri yang terdapat pada rancang bangun rumah adat Lengkong; 4) Mengetahui golden ratio yang terdapat pada rumah adat Lengkong. penlitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, serta analisis data yang digunakan yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema. Hasil dari penelitian ini adalah makna filosofis yang tekandung pada kontruksi rumah adat Lengkong yang merupakan rumah panggung, makna filosofis dari bentuk atap rumah adat Lengkong yang berbentuk Julang Ngapak dan makna filosofis yang terdapat pada golodog dan tangga rumah adat Lengkong. Aktivitas etnomatematika pada rancang bangun rumah adat Lengkong meliputi aktivitas mengukur, aktivitas menentukan lokasi, dan aktivitas membuat rancang bangun. Konsep geometri yang terdapat pada rancang bangun rumah adat Lengkong yaitu: konsep bangun datar (segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, dan belah ketupat), konsep bangun ruang sisi datar (balok), konsep garis (horizontal, vertikal, dan tegak lurus), konsep sudut (sudut lancip), dan transformasi geometri (dilatasi dan refleksi), serta perhitungan golden ratio pada rumah adat Lengkong yaitu 1,618.
 Kata-kata kunci: Rumah Adat, Etnomatematika, Julang Ngapak, Filosofis.

Ethnomathematics: Conceps of Mathematics in The Context Of "Siwaluh Jabu" Karo Traditional House

“…The Lengkong traditional house's roof is where researchers Yuningsih et al (2021), claim to have discovered the concept of mathematics. The author draws the conclusion that the typical Karo house's roof also incorporates mathematical ideas.…”

“…This study uses an ethnographic method and is descriptive in nature. According to Zayyadi (2017), the ethnographic technique is used to describe, examine, and concentrate on cultural, ethnic, and socioeconomic studies of society in more depth (Khairunnisa, Salamah, & Ginting, 2022). The mathematical concept in the roof design "Siwaluh Jabu" of the Karo traditional house in Lingga Cultural Village, Simpang Empat District, Karo Regency, North Sumatra, is the subject of ethnomathematics in this study.…”

Validasi Instrumen Eksplorasi Etnomatematika pada Rumah Adat Lontiok Kabupaten Kampar

“…Penelitian mengenai eksplorasi etnomatematika pada Rumah Adat telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Pada penelitian Nining Yuningsih, Indah Nursuprianah dan Budi Manfaat dengan penelitian berjudul "Eksplorasi Etnomatematika pada Rancang Bangun Rumah Adat Lengkong" (Yuningsih et al, 2021). Ada juga penelitian yang dilakukan oleh Melia Sekarpandan, Herlin Etika Wardani dan Christina Putri Setyania dengan penelitian berjudul "Eksplorasi Etnomatematika pada Rumah Adat Baduy di Kabupaten Lebak Banten" (Sekarpandan et al, 2022).…”

Eksplorasi Etnomatematika Pada Masjid Agung Kota Tasikmalaya

“…Budaya tercipta melalui karya, kreativitas, dan emosi manusia, yang dapat membuktikan bahwa manusia dapat menggunakan pikiran dan akal sehatnya untuk melanjutkan kehidupannya (Yuningsih et al, 2021). Tiap daerah memiliki kebudayaan serta terdapat peninggalan sejarah yang terkait dengan kebudayaan, yaitu warisan peninggalan sejarah berupa masjid (Ledi et al, 2020).…”