2019
DOI: 10.26486/psikologi.v21i1.756
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efikasi Diri Dalam Membuat Keputusan Karier Pada Mahasiswa

Abstract: Efikasi diri dalam membuat keputusan karier (Career Decision Making Self Efficacy/CDMSE) merupakan keyakinan individu bahwa dirinya dapat secara sukses melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan pengambilan keputusan karier. Fenomena yang terjadi saat ini masih banyak mahasiswa yang bingung dengan pekerjaan yang akan dipilihnya. Tidak sedikit yang kesulitan untuk membuat keputusan terhadap pilihan karier kedepannya. Hal ini tentu akan menghambat dalam mencapai tugas perkembangan karier mereka. Penelitian ini … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
4
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 4 publications
0
4
0
4
Order By: Relevance
“…Career decision-making is related to the individual's self-confidence in making decisions. Experts have made a complete construct to explain self-efficacy in making career decisions or what is called Career Decision Making Self Efficacy (Rahmi, 2019). Self-knowledge is also influential in making decisions about careers so that they are more confident, as research conducted by (Abdullah et al, 2018).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Career decision-making is related to the individual's self-confidence in making decisions. Experts have made a complete construct to explain self-efficacy in making career decisions or what is called Career Decision Making Self Efficacy (Rahmi, 2019). Self-knowledge is also influential in making decisions about careers so that they are more confident, as research conducted by (Abdullah et al, 2018).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Individual decision-making confidence is linked to professional decisions. Experts have devised a model that explains how self-efficacy influences work choices, dubbed career decision-making self efficacy (Rahmi, 2019).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Beberapa penelitian sebelumnya tentang pengambilan keputusan menyebutkan bahwa pengambilan keputusan secara umum dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi finansial, minat pribadi, dukungan keluarga, teman sebaya (Kazi & Akhlaq, 2017), efikasi diri (Rahmi, 2019, Peilouw & Nursalim, 2013Dewi, 2017;Darmasaputro & Gunawan, 2018;Riziq & Musabiq, 2015;Apriansyah, Hadiwinarto, & Mishbahuddin, 2018;Kurniasari, Dariyo, & Idulfilastri, 2018;Al-Faraqi, 2015;Sawitri, 2019), dukungan keluarga (Widyastuti & Pratiwi, 2013;Islamadina & Yulianti, 2017;Febrina & Nurtjahjanti, 2018;Istifarani, 2016), brand image (Pembriani & Putrianti, 2014), citra diri (Sawitri, 2019), kematangan emosi (Peilouw & Nursalim, 2013), determinasi diri dan motif berprestasi (Mamahit & Situmorang, 2016), optimisme (Riziq & Musabiq, 2015), serta faktor kelompok referensi (Al-Faraqi, 2015). Seprianus Kiding, Novi Ekayati, dan Niken T. Pratitis | Analisis Kontribusi Dukungan Keluarga dan Efikasi Diri terhadap Pengambilan Keputusan Seminaris di Seminari Menengah Secara umum, faktor yang berkontribusi terhadap pengambilan suatu keputusan berasal dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh Murniarti dan Siahaan (2019) menunjukkan bahwa lebih dari setengah mahasiswa generasi milenial yang berada pada program sarjana mengalami masalah dalam menentukan jenis pekerjaan yang akan mereka ambil. Penelitian Rahmi (2019) terhadap mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Indonesia juga menemukan bahwa mahasiswa mengalami ketidakyakinan dalam mengambil keputusan karier karena kurangnya informasi mengenai apa saja hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih pekerjaan setelah lulus kuliah. Ketika mengalami kesulitan dalam proses pengambilan keputusan karier, niat dewasa muda untuk mencari bantuan dari sumber dukungan yang tersedia masih lemah (Vertsberger & Gati, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified