“…Beberapa penelitian sebelumnya tentang pengambilan keputusan menyebutkan bahwa pengambilan keputusan secara umum dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi finansial, minat pribadi, dukungan keluarga, teman sebaya (Kazi & Akhlaq, 2017), efikasi diri (Rahmi, 2019, Peilouw & Nursalim, 2013Dewi, 2017;Darmasaputro & Gunawan, 2018;Riziq & Musabiq, 2015;Apriansyah, Hadiwinarto, & Mishbahuddin, 2018;Kurniasari, Dariyo, & Idulfilastri, 2018;Al-Faraqi, 2015;Sawitri, 2019), dukungan keluarga (Widyastuti & Pratiwi, 2013;Islamadina & Yulianti, 2017;Febrina & Nurtjahjanti, 2018;Istifarani, 2016), brand image (Pembriani & Putrianti, 2014), citra diri (Sawitri, 2019), kematangan emosi (Peilouw & Nursalim, 2013), determinasi diri dan motif berprestasi (Mamahit & Situmorang, 2016), optimisme (Riziq & Musabiq, 2015), serta faktor kelompok referensi (Al-Faraqi, 2015). Seprianus Kiding, Novi Ekayati, dan Niken T. Pratitis | Analisis Kontribusi Dukungan Keluarga dan Efikasi Diri terhadap Pengambilan Keputusan Seminaris di Seminari Menengah Secara umum, faktor yang berkontribusi terhadap pengambilan suatu keputusan berasal dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.…”