2022
DOI: 10.35741/issn.0258-2724.57.5.11
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effectivity of Pollutant Decay in the Constructed Wetlands by Using Water Bamboo Plants (Equisetum Hyemale)

Abstract: One of the problems in urban areas is the pollution of water sources. Unmanaged domestic waste in urban areas causes the waste to enter the main river system, causing river water pollution. One of the efforts that can be made to reduce the burden of water pollution is to use phytoremediation through constructed wetlands. This study aimed to analyze the effectiveness of water bamboo or Equisetum hyemale in pollutant removal. The rate of pollutant decay in constructed wetlands using water bamboo plants or Equise… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tanaman bambu air memiliki hasil fotosistesis berupa oksigen tinggi sehingga dapat memperkaya kandungan oksigen dalam air yang akan digunakan oleh biota air untuk mengdekomposisi air limbah dalam air. 19 Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar BOD pada air limbah pabrik tahu menunjukan kadar BOD sebelum diberikan perlakuan sebesar 4860 mg/L. Dari hasil pemeriksaan BOD setelah perlakuan dengan penggunaan tanaman kayu apu, eceng gondok, dan bambu air selama 7 hari dengan pengulangan 3 kali didapatkan kadar BOD terendah pada tanaman kayu apu dan kadar BOD tertinggi pada tanaman bambu air.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Tanaman bambu air memiliki hasil fotosistesis berupa oksigen tinggi sehingga dapat memperkaya kandungan oksigen dalam air yang akan digunakan oleh biota air untuk mengdekomposisi air limbah dalam air. 19 Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar BOD pada air limbah pabrik tahu menunjukan kadar BOD sebelum diberikan perlakuan sebesar 4860 mg/L. Dari hasil pemeriksaan BOD setelah perlakuan dengan penggunaan tanaman kayu apu, eceng gondok, dan bambu air selama 7 hari dengan pengulangan 3 kali didapatkan kadar BOD terendah pada tanaman kayu apu dan kadar BOD tertinggi pada tanaman bambu air.…”
Section: Pembahasanunclassified