“…Filler dan aspal merupakan pengisi dan perekat dalam campuran aspal yang mempunyai peranan penting dalam campuran. Beberapa bahan pengisi filler dapat digunakan antara lain abu batu (Winarno, Budi, Candra, Muslimin, & Sudjati, 2020), kapur (Andri, Setiawan, & Pradani, 2012), portland cement (PC) (Sunarjo & Cendikis, 2020), slag (Bethary, Subagio, Rahman, & Suryana, 2019), bubuk gypsum (Auditia, Rendih, Elnov, H, & Rachmasyah, n.d.) dan material plastis lainnya. Pada penelitian ini dicoba menggunakan bubuk gypsum selain dapat mengurangi penggunaan filler, berfungsi juga sebagai perekat dikarenakan gypsum tersusun dari calcium sulfate dihydrate (CaSO4.2H2O) yang dimana calcium sulfate merupakan zat kapur yang mempunyai sifat sebagai perekat , mempunyai sifat yang lebih baik dibandingkan dengan perekat organik karena tidak menimbulkan pencemaran udara, murah, tahan api, tahan deteriorasi oleh faktor biologis dan tahan terhadap zat kimia (Rochmanto, 2019.…”