2019
DOI: 10.36513/sigma.v4i3.640
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic Education (Rme) Dengan Berbantuan Media Pembelajaran Aplikasi Kahoot

Abstract: Rancangan yang dibuat oleh seorang guru sangat menentukan terhadap keberhasilan belajar siswa. Namun, permasalahan yang sering terjadi di lapangan adalah tidak semua guru mampu mendesain proses pembelajaran dengan tepat. Salah satu desain yang dapat digunakan oleh seorang guru ketika mengajar adalah menggunakan pendekatan pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang akan diajarkan. Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) adalah sebuah pendekatan yang dapat menjadi alternatif untuk digunakan ketika me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Beberapa hasil penelitian pada Tabel 2 mengungkapkan bahwa Kahoot efektif jika dipadukan dengan penggunaan model dan metode pembelajaran tertentu seperti model dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian, dan motivasi siswa (Izzati & Kuswanto, 2019), teknik STAD sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman masalah matematika siswa (Nugraha, 2018), pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dengan berbantuan media pembelajaran aplikasi kahoot efektif digunakan dalam proses pembelajaran matematika (Wijayanti, Hermanto, & Zainuddin, 2019), dan dengan menggunakan media think pair share berbantuan Kahoot untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran (Tembang, Purwanty, & Hermansyah, 2020 (Jannah & Pahlevi, 2020) Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasanunclassified
“…Beberapa hasil penelitian pada Tabel 2 mengungkapkan bahwa Kahoot efektif jika dipadukan dengan penggunaan model dan metode pembelajaran tertentu seperti model dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian, dan motivasi siswa (Izzati & Kuswanto, 2019), teknik STAD sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman masalah matematika siswa (Nugraha, 2018), pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dengan berbantuan media pembelajaran aplikasi kahoot efektif digunakan dalam proses pembelajaran matematika (Wijayanti, Hermanto, & Zainuddin, 2019), dan dengan menggunakan media think pair share berbantuan Kahoot untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran (Tembang, Purwanty, & Hermansyah, 2020 (Jannah & Pahlevi, 2020) Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasanunclassified
“…Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Achmad Gilang Fahrudhin, Eka Zuliana, dan Henry Suryo Bintoro mambahas tentang "peningkatan pemahaman konsep matematika melalui realistic mathematic education berbantu alat peraga bongpas" pada penelitian terdahulu menggunakan "media alat peraga bongpas", sementara perbedaan dengan penelitian ini, penelitian ini menggunakan 'media pizza dan origami'. Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Novita, Kurnia, & Yukan, membahas tentang "Pembelajaran Penjumlahan Pecahan Dengan Menggunakan Media Penjumlahan Pecahan Kertas (Pencak) Di Kelas IV Sekolah Dasar" pada penelitian terdahulu menggunakan "Media Pecahan Kertas (Pencak)", sementara perbedaan dengan penelitian ini, penelitian ini Model Mathematics Realistic Education (RME) menggunakan 'media pizza dan origami', Kemudian penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rica Wijayanti, Didik Hermanto, Zainuddin membahas tentang "efektivitas penggunaan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) dengan berbantuan media pembelajaran aplikasi kahoot" (Wijayanti et al, 2019) " pada penelitian terdahulu menggunakan "media pembelajaran aplikasi kahoot", sementara perbedaan dengan penelitian ini, penelitian ini menggunakan 'media pizza dan origami', sehingga penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, pada peneltian ini memiliki unsur kebaruan (novelty). Dalam penelitian ini diperoleh hasil model mathematics realistic education (RME) dengan media pizza dan origami pada materi pecahan di kelas V sekolah dasar dapat mempermudah siswa memahami konsep pecahan.…”
Section: Penelitian Ini Dirancang Dengan Menggunakan Metode Penelitian Desain (Design Research Method)unclassified
“…Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Achmad Gilang Fahrudhin, Eka Zuliana, dan Henry Suryo Bintoro mambahas tentang "peningkatan pemahaman konsep matematika melalui realistic mathematic education berbantu alat peraga bongpas" (Fahrudin et al, 2018) dan penelitian yang dilakukan oleh Novita, Kurnia, & Yukan, membahas tentang "Pembelajaran Penjumlahan Pecahan Dengan Menggunakan Media Penjumlahan Pecahan Kertas (Pencak) di Kelas IV Sekolah Dasar" (Novita et al, 2014). Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rica Wijayanti, Didik Hermanto, Zainuddin membahas tentang "efektivitas penggunaan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) dengan berbantuan media pembelajaran aplikasi kahoot" (Wijayanti et al, 2019). Berdasarkan penelitian terdahulu belum ada yang membahas tentang "Model Mathematics Realistic Education (RME) pada Materi Pecahan di Kelas V Sekolah Dasar" pada penelitian ini menggunakan "media pizza dan origami" oleh karena itu penelitian ini belum banyak diteliti, penelitian ini dapat dikatakan memiliki unsur kebaruan (novely).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian terdahulu mengatakan bahwa hasil penelitian mendapatkan thitung > ttabel sebesar 8,46 > 2,07, kesimpulan dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa media pembelajaran menggunakan aplikasi kahoot membantu membuat pembelajaran menjadi lebih efektif (Wijayanti, Hermanto, & Zainuddin, 2019). Penelitian lain mengatakan bahwa kualitas proses pembelajaran dengan menerapkan media kahoot pada uji coba yang pertama berada pada kategori sangat baik sebesar 75,46% dan mendapatkan tingkat sangat baik kembali pada uji coba yang kedua sebesar 85,42%.…”
Section: A Pendahuluanunclassified