EFEKTIVITAS METODE ‘IBRAH MAU’IZHAH DALAM MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK di MTS PLUS DARUL HUFADZ JATINANGOR

Abstract

This present study is conducted based on the ineffectiveness of learning method and model on Akidah Akhlak subject in class VIII. This study aims at identifying the effectiveness of 'Ibrah Mau'i'ah method in STAD learning model on Akidah Akhlak subject in an attempt to improve learning achievements. The method employed in this present study was quasi-experimental method of non-equivalent control group design type using quantitative approach and the instruments were in the form of a written multiple choice in which the results of this test were analyzed using a descriptive statistic approach. The results of this study showed that 'Ibrah Mau'iẓah method in the STAD learning model was assumed to be effective in improving students’ learning achievement. As suggestion for the further studies, it is necessary to carry out a comparative study using other models and a further study in relation to morals.Penelitian ini dilatarbelakangi belum optimalnya metode dan model pembelajaran pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas VIII. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas metode ‘ibrah mauizhah dalam model pembelajaran STAD untuk meningkatkan prestasi belajar. Melalui metode quasi eksperimen jenis nonequivalent control group design dengan pendekatan kuantitatif serta instrumen bentuk tertulis pilihan ganda yang hasilnya dianalisis secara deskriptif statistik, penelitian menunjukkan metode ‘ibrah mauizhah dalam model pembelajaran STAD efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Rekomendasi dari penelitian ini diperlukan penelitian perbandingan dengan model lain serta penelitian lanjutan kaitannya dengan akhlak. Kata Kunci: Metode Ibrah Mauizhah, Model STAD, Prestasi Belajar Akidah Akhlak.

Strategi Internalisasi Nilai-nilai Religius PAI dalam Mengembangkan Religiusitas Siswa di SMA NW Suralaga

“…Metode ibrah menurut Syahidin adalah: cara untuk mendapatkan keadaan mental seseorang (siswa), untuk mengetahui sifat hal-hal yang mempengaruhi perasaannya, diambil dari pengalaman orang lain atau dari pengalaman hidupnya sendiri, sehingga ia dapat memasuki tahap refleksi, pengenalan. dan meditasi, yang dapat dikembangkan (Maknun et al, 2018).…”

Kedisiplinan Siswa Terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Akidah Akhlaq

“…Berkaitan dengan masalah ini Emi Lilawati lebih menyatakan prestasi belajar merupakan bagian dari alat ukur kemampuan para siswa untuk menghitung maupun menyimpulkan tingkat keberhasilan dari suati proses pembelajaran dari seluruh mata pelajaran yang ada (Lilawati, 2019).Pendapat Irsadul 'Ibad yang berhubungan dengan prestasi belajar lebih mengarah ke sebuah simbol berbentuk angka yang menyatakan bentuk keberhasilan dan tolok ukur kemampuan dari para peserta didik dalam proses pembelajaran yang telah dilalui ('Ibad et al, 2021). Karena itu, angka tersebut biasanya disebut dengan Nilai yang kemudian tersemat pada Rapor sebagai bahan evaluasi, jika nilai tinggi maka sudah dipastikan jika perserta didik tersebut memiliki prestasi belajar yang baik, sedangkan jika rendah maka sebaliknya (Maknun, Supriadi, & Firmansyah, 2017). Maka dari itu, Firman Feriza menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan (Feriza, 2018).…”