perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui efektivitasnya, karena dari nilai posttest maupun pretest beberapa peserta diklat hasilnya kurang memuaskan sehingga harus diadakan remedial agar dapat lulus dari diklat. Melihat latar belakang masalah dan agar hasil penelitiannya komprehensif, maka evaluasi dilakukan terhadap setiap komponen diklat baik dari konteks, input, proses, maupun produk diklat yang dikaitkan dengan karakteristik peserta. Penelitian menggunakan metode kombinasi kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan model evaluasi CIPP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komponen konteks telah dilaksanakan dengan baik, (2) Komponen input perlu ditingkatkan lagi mencakup persyaratan peserta dan penyediaan prasarana diklat, (3) Komponen proses hasilnya memuaskan meliputi kinerja penyelenggaran diklat nilainya 86,69, pelaksanaan kurikulum nilainya 83,75, penggunaan fasilitas diklat nilainya 85,94 dan kinerja tenaga pengajar dengan nilai 88,89, (4) Komponen produk: semua peserta lulus dan yang mempengaruhi tingkat kelulusan peserta adalah jenis kelamin, usia, dan lokasi kerja.