Efektivitas Beberapa Jenis Media Tanam dan Frekuensi Penyiraman Pupuk Cair Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L)

Abstract

Penelitian mengenai Efektivitas Beberapa Jenis Media Tanam dan Frekuensi Penyiraman Pupuk Cair Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L). Penelitian dilakukan di Jalan Air Bersih Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Penelitian ini menggunakan RAL Faktorial dengan dua faktor yaitu (1) Perlakuan media tanam (M) terdiri dari M<sub>0</sub> = 100 % tanah (kontrol negatif), M<sub>1 </sub>= 100 % pasir, M<sub>2</sub> = 100 % arang sekam, M<sub>3</sub> = 100 % sabut kelapa, M<sub>4</sub> = pasir : arang sekam = 50 % : 50 %, M<sub>5 </sub>= pasir : sabut kelapa = 50 % : 50 % , M<sub>6</sub> = arang sekam : sabut kelapa = 50 % : 50 %, dan M<sub>7</sub> = arang sekam : sabut kelapa : pasir = 33,3 % : 33,3 % : 33,3 %. Faktor kedua frekuensi penyiraman pupuk cair urine sapi (B) yaitu B0 = satu kali aplikasi, B1 = dua kali aplikasi dan B2 = tiga kali aplikasi. Kombinasi perlakuan diulang 3 kali, dalam satu ulangan terdiri dari 24 polibag. Parameter yang diamati terdiri atas persentase hidup, jumlah daun, luas daun, bobot basah panen, bobot basah shoot, bobot kering shoot, bobot basah root, bobot kering root dan efktivitas dari tiap-tiap parameter. Hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan media tanam menunjukkan dan interaksinya pengaruh tidak berbeda nyata untuk semua parameter, sementara frekuensi penyiraman pupuk cair urine sapi menunjukkan pengaruh sangat nyata untuk semua parameter.

Evaluasi Mutu Fisik Bibit Eukaliptus (Eucalyptus pellita F. Muell) di Persemaian BPDAS Citarum-Ciliwung, Rumpin, Jawa Barat

“…Hal ini menunjukkan media tanam (cocopeat + sekam) yang digunakan dalam produksi bibit eukaliptus di Pusat Persemaian BPDAS Citarum-Ciliwung sudah mendukung untuk pertumbuhan akar. Media tanam merupakan media yang digunakan sebagai tempat tumbuh akar, atau bakal akar tumbuh dan berkembang (Jansen et al 2018). Akar bibit dapat berkembang dengan baik pada media tanam yang sesuai, sehingga media tanam yang baik dapat memengaruhi pertumbuhan akar (Irmayanti et al 2020).…”

OPTIMALISASI MEDIA PERKECAMBAHAN YANG BERBEDA TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH SELADA MERAH (Lactuca sativa L. Var. Olga Red)

“…Salah satu sumber nutrisi yang diberikan pada penelitian ini yaitu nutrisi AB Mix yang terdiri dari campuran unsur hara makro dan mikro yang lengkap. Jansen et al, (2018) mengemukakan bahwa penggunaan media tanam (pasir, arang sekam, dan sabut kelapa) yang diaplikasikan secara tunggal maupun kombinasi memberikan pertumbuhan tanaman selada yang lebih baik dibandingkan media tanah. Penggunaan rockwool sebagai media perkecambahan pada uji viabilitas benih memberikan daya berkecambah dan bobot kering kecambah normal yang baik (Agustin & Lestari, 2016).…”

Pengaruh Komposisi Media Tanam Dan Konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan Bibit Stek Tanaman Krisan (Chrysanthemum morifolium) di Dataran Rendah

“…Sifat dan komponen dari setiap media tanam berbeda, untuk itu dapat menggunakan satu jenis saja atau mengkombinasikan beberapa jenis media tanam sesuai dengan komoditas tanaman. Penelitian yang dilakukan oleh Jansen et al (2018) penggunaan kombinasi media tanam arang sekam, sabut kelapa dan pasir berpengaruh pada jumlah daun selada, berat segar dan berat kering tanaman. Kombinasi media tersebut mengandung pH, aerasi dan draenase yang sesuai untuk budidaya selada.…”