Efektifitas PBL dan Problem Solving Siswa SD Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan model Problem Based Learning dan Problem Solving pada pembelajaran Matematika siswa SD yang ditinjau dari kemampuan berpikir kritis. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas 5 SDN 1 Terkesi, SDN 2 Terkesi, dan SDN 3 Terkesi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian quasi experiment menggunakan Nonequevalent Control Grup Design. Instrumen yang dipakai untuk mengukur kemampuan berpikir kritis adalah lembar observasi, soal pretest dan posttest dengan bentuk soal uraian. Teknik analisis data menggunakan Teknik deskriptif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning lebih unggul dibandingkan model Problem Solving ditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal Matematika. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil akhir yang diperoleh dari kelas eksperimen dengan jumlah siswa (N) sebanyak 35 mempunyai nilai rata-rata sebesar 86,171. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 72,882 dengan (N) sebanyak 34 siswa. Dari hasil uji T diperoleh bahwa sig. adalah 0,000 <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya kemampuan berpikir kritis model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif secara signifikan dibanding dengan model Problem Solving.

Pengaruh Model Pembelajaran PBL terhadap Hasil Belajar Senam Lantai Ditinjau dari Minat Belajar Peserta Didik

“…Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu model pembelajaran problem based learning (PBL). Model pembelajaran PBL merupakan strategi pembelajaran terbaik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan didukung oleh bukti dari studi yang empiris/ilmiah (A.Montepara et al, 2021;Cahyo et al, 2018;Hussin et al, 2018;Misla & Mawardi, 2020). PBL pada hakikatnya adalah menyajikan kepada peserta didik situasi masalah yang autentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan inquiri (Saraswatha et al, 2016;Wardani, 2018).…”

Peran Pembelajaran CLIS Menggunakan Media Animasi Bagi Kompetensi Pengetahuan IPA

“…Pentingnya pengelolaan mutu dan kualitas pendidikan dengan diadakannya perubahan kurikulum adalah salah satu upaya guna terciptanya proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak. Menurut Misla & Mawardi (2020) seiring perkembangan zaman, pendidikan terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu untuk meningkatkan kualitas dan mutu Pendidikan. Hal ini dapat terlihat dari perkembangan kurikulum pendidikan Indonesia (Islamiah et al, 2018).…”

Student Involvement in Community Activities Related to Educational Programs

“…Achieving complex educational goals cannot only rely on civic education at the formal level (curricular domain), but other domains of civic education must also be optimized (socio-cultural). The consideration is that the purpose of forming the behavior or character of citizens in terms of good and smart citizens needs to get emphasis and habituation from the family, environment, and school spheres (Lickona, 2004;Misla & Mawardi, 2020). The formation of behavior that starts from school will continue to be continuous with life activities, not just because class hours have ended or because someone is no longer taking formal education.…”