Developing Optimal Distinctive Open Innovation in Private Universities: Antecedents and Consequences on Innovative Work Behavior and Employee Performance

Abstract

The purpose of this study is to analyze the effect of the concept of optimal distinctive open innovation as mediating variable in relationship between Person-Job Fit and Person-Organization Fit and work innovation behavior and lecturer performance. The method used in this study are through Structural Equation Modeling (SEM) analysis with the object of the study conducted on 193 lecturers determined by purposive random sampling technique at private universities in Central Java. The findings showed significant effects of person-organization fit on the optimal distinctive open innovation and on innovative work behavior. Moreover, person-job fit is of significant on optimal distinctive open innovation, and on innovative work behavior. In testing the effect of mediating variables, optimal distinctive open innovation is of significant on innovative work behavior which in turn affecting the significant influence of innovative work behavior on lecturer performance. The findings emphasize that the success-oriented way of thinking requires the expertise of employees to always create creative, superior and unique ideas. Private universities must always pay attention to the principles of industrial management and professionalism in human resource management, in order to survive and develop. Superior skills will produce superior performance, and superior skills are distinctive competence that supports the company to achieve positional advantage.

Proactive Personality and Innovative Work Behavior: Through the Juxtapose of Schumpeter's Theory of Innovation and Broaden-And-Build Theory

“…Among multiple business process resources, employees' innovative work behavior (IWB) has emerged as a substantive factor (Kumar et al, 2022 ). Although, in the current study, antiquities have established the positively significant relationship of IWB with leadership (Kim and Koo, 2017 ), work climate (Baradarani and Kilic, 2018 ), OI (Luhgiatno and Dwiatmadja, 2020 ), PIS (Zhang et al, 2021 ), and proactive personality (PP) (Ahmad et al, 2021b ; Zhang et al, 2021 ). PP is essential for individual and organizational success.…”

Bagaimana Keterlibatan Kerja, Perilaku Kerja Inovasi, dan Lingkungan Kerja Fisik Menjelaskan Kinerja Karyawan Vosco Group?

“…Selain itu juga dipengaruhi secara tidak langsung melalui perilaku kerja inovasi. Hal ini menunjukkan bahwa cara meningkatkan kinerja karyawan selain dengan meningkatkan keterlibatan kerja sejalan dengan penelitian (Al-Dmour et al, 2018) dan (Kim & Park, 2017) juga dapat dilakukan dengan meningkatkan perilaku kerja inovasi yang sejalan dengan penelitian oleh (Leong & Rasli, 2014), (Kim & Park, 2017) dan (Luhgiatno & Dwiatmadja, 2020). Keterlibatan kerja karyawan yang kuat dibuktikan ketika karyawan merasa penuh energi saat bekerja, menilai bahwa pekerjaan yang mereka lakukan penuh makna dan tujuan, saat bekerja karyawan seringkali dapat melupakan segala sesuatu yang ada di sekitarnya atau pikiran lain di luar pekerjaan, bahkan setiap pagi saat karyawan bangun.…”

“…Selain itu juga dipengaruhi secara tidak langsung melalui perilaku kerja inovasi. Hal ini menunjukkan bahwa cara untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan memperbaiki lingkungan kerja fisik sejalan dengan penelitian (Weijs-Perrée et al, 2019), dan (Darojat et al, 2020) bisa juga dengan meningkatkan inovasi perilaku kerja sejalan dengan penelitian oleh (Leong & Rasli, 2014) dan (Luhgiatno & Dwiatmadja, 2020). Artinya lingkungan kerja fisik sangat membantu karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, fasilitas seperti teknologi, suasana lingkungan kerja seperti AC yang disediakan oleh perusahaan sangat berpengaruh dalam menciptakan kinerja karyawan yang baik.…”

“…Inovasi adalah proses bertahap dengan aktivitas dan perilaku yang berbeda pada setiap tahapannya (Eskiler et al, 2016). Perilaku kerja yang inovasi membuat karyawan menjalankan perilaku proaktif berupa perilaku inisiatif dan ide-ide baru yang berhubungan langsung dengan kinerja dalam organisasi (Luhgiatno & Dwiatmadja, 2020). Perilaku kerja yang inovasi menawarkan wawasan baru ke dalam perspektif interaksionis pada inovasi karyawan.…”