2018
DOI: 10.26740/jptt.v8n2.p145-153
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Depresi dan Kesejahteraan Spiritual pada Ibu Hamil Risiko Tinggi

Abstract: This study aims to investigate the relationship between depression and spiritual well-being among women with a high-risk pregnancy. A quantitative method with correlational design was employed. Eighty-five participants were recruited for this study using accidental sampling technique. All participants were pregnant women with a high-risk pregnancy (between 24 and 36 weeks of gestation). Data were collected using two instruments, namely an adapted CESD-R (Center for Epidemiological Studies-Depression Scale Revi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
5
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
6
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Sibela Surakarta menunjukkan ada perbedaan tingkat risiko depresi ibu hamil primigravida dan multigravida pada trimester III (Sunaryanti & Iswahyuni, 2018). Penelitian lainnya dilakukan di wilayah Jakarta Timur mendapatkan asil bahwa tingkat depresi yang rendah memiliki hubungan dengan kesejahteraan spiritual yang tinggi (Handayani & Fourianalistyawati, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Sibela Surakarta menunjukkan ada perbedaan tingkat risiko depresi ibu hamil primigravida dan multigravida pada trimester III (Sunaryanti & Iswahyuni, 2018). Penelitian lainnya dilakukan di wilayah Jakarta Timur mendapatkan asil bahwa tingkat depresi yang rendah memiliki hubungan dengan kesejahteraan spiritual yang tinggi (Handayani & Fourianalistyawati, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kehilangan kepercayaan diri dan harga diri adalah gejala stres berat. Gejala menarik diri dari lingkungan, lebih suka menyendiri, jarang ikut berkumpul dengan sesamanya, cepat tersinggung, cepat marah dan emosi, maka seseorang yang mengalami gejala-gejala tersebut dikatakan mengalami depresi (Handayani, 2018). Depresi kehamilan adalah gangguan psikologis dengan gejala seperti sedih yang berkepanjangan, cepat putus asa, kehilangan minat melakukan sesuatu, cepat lelah, mengalami masalah pola tidur dan makan, cepat tersinggung dan sulit merasa bahagia dalam menjalani hidup dari hari ke hari.…”
Section: Pembahasan Pengaruh Kunjungan Anc Terhadap Depresi Pada Ibu ...unclassified
“…Pekerjaan rutin yang tidak bisa ditinggal yang menyebabkan waktu untuk memeriksakan kehamilannya ke fasilitas kesehatan menjadi jarang sehingga perlu didukung dengan informasi yang dapat diperoleh melalui web dalam upaya mendeteksi adanya risiko tinggi pada kehamilan (Fitrianingsih et al, 2019). Agama yang dianut responden sebagi besar adalah agama Muslim yang mengajarkan mencari informasi merupakan salah satu ibadah dalam memenuhi kebutuhan spiritual (Handayani & Fourianalistyawati, 2018). Kondisi spiritual pada ibu hamil tersebut sangat mendukung para ibu untuk selalu beribadah dan belajar sabar dalam merawat kehamilannya serta berprilaku sehat.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kesejahteraan secara spiritual merupakan kondisi seseorang yang menunjukkan aspek positif dari spiritualitasnya. Penelitian yang dilakukan Handayani & Fourianalistyawati (2018) menjelaskan bahwa kesejahteraan spiritual adalah suatu keadaan yang merefleksikan perasaan positif, perilaku dan kognisi dari hubungan dengan diri sendiri dan orang lain, serta hubungan dengan yang maha kuasa (transcendent) dan alam, yang pada akhirnya memberikan individu suatu rasa identitas, sikap positif, keutuhan, rasa damai, kepuasan, keindahan, suka cita, rasa puas, keharmonian batin, serta tujuan dan arah dalam hidup.…”
Section: Pendahuluanunclassified