2019
DOI: 10.26877/jisabda.v1i2.4743
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Deiksis Persona Dan Kekuatan Kata Dalam Mantra Berbahasa Jawa

Abstract: Mantra yang digunakan masyarakat Jawa merupakan warisan leluhur yang lahir secara lisan. Mantra dianggap memiliki daya magis dalam setiap kata yang menyusunnya. Artikel ini mengulas mengenai variasi deiksis persona dan kekuatan kata yang ditimbulkan dalam komposisi mantra. Deiksis persona yang muncul adalah deiksis persona pertama dan ketiga. Pronomina persona pertama merujuk pada diri si perapal mantra, sedangkan pronomina persona ketiga merujuk pada sasaran, mitra tutur, seseorang yang menjadi panutan, dan s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Selain itu juga, diksi pada conoth mantra berbentuk puisi, sut maksud mantra malakut, yaitu kata malakut merujuk kepada kata yang dalam konsep pemahaman berada dalam konteks religius karena menangkut tentang tingkatan alam dala ilmu tasawuf. Hal tersebut menimbulkan kesan magis sebagaimana yang dikatakan oleh Wijayanti (2019).…”
Section: Bentuk Mantraunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selain itu juga, diksi pada conoth mantra berbentuk puisi, sut maksud mantra malakut, yaitu kata malakut merujuk kepada kata yang dalam konsep pemahaman berada dalam konteks religius karena menangkut tentang tingkatan alam dala ilmu tasawuf. Hal tersebut menimbulkan kesan magis sebagaimana yang dikatakan oleh Wijayanti (2019).…”
Section: Bentuk Mantraunclassified
“…Selain itu, fungsi-fungsi yang dihadirkan juga besrifat gaib atau kekuatan di luar logika manusia. Hal ini dipertegas dari hasil beberapa penelitian yang memaparkan tentang fungsi dari kekuatan mantra tersebut (Alfianoor, 2017;Fárek & Horák, 2021;Humaeni, 2014;Mansur, 2010;Nurlailah, 2006;Sunliensyar, 2018;Wijayanti, 2019).…”
Section: Aspek Fungsi Mantraunclassified
“…Mantra merupakan salah satu bentuk puisi tradisional dengan menggunakan pilihan diksi tertentu yang mencerminkan sikap religius manusia untuk mengajukan suatu permohonan kepada Tuhan. Pengucapan mantra yang diulang-ulang dapat mencapai tingkat derajat mistis tertentu (Wijayanti, 2019). Mantra memiliki unsur magis di samping unsur keindahan (Aswinarko, 2013).…”
Section: Penyebutan Dan Posisi Tuhan Dalam Mantraunclassified
“…Wijayanti menjelaskan jenis mantra yang digunakan untuk kebaikan misalnya mantra menuai padi, mengusir tikus, mengusir penjahat, meminta jodoh, meminta hujan, dan meminta rejeki (pelarisan). Sedangkan mantra yang bersifat kurang atau bahkan tidak baik seperti mantra pengasihan, pencuri, pemikat, dan sebagainya (Wijayanti, 2019). Di antara jenis mantra yang dinilai kurang baik dan masih digunakan sampai saat ini misalnya, mantra yang digunakan oleh remaja untuk memikat pasangan pujaan.…”
Section: Penyebutan Dan Posisi Tuhan Dalam Mantraunclassified
See 1 more Smart Citation