2020
DOI: 10.1080/13688790.2020.1752356
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Decolonising the state: subversion, mimicry and criminality

Abstract: This special issue brings together an interdisciplinary group of scholars to reflect on the decolonization of nation-states through acts of subversion, mimicry and criminality in the colonial and postcolonial world. Since the birth of nation-states, emerging in conjunction with the first wave of globalization and the height of European colonialism in the mid-nineteenth century, avant-gardists have problematized the role of the nation-state. With the split between Karl Marx and Mikhail Bakunin in the First Inte… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…(Said, 2010) menganggap penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Barat telah memunculkan hegemoni yang mempengaruhi kehidupan Timur sebagai bangsa yang terjajah. Konsep hegemoni Barat kepada Timur dari Said, kemudian dilanjutkan oleh (Bhabha, 1994) yang mengeksplorasi superioritas bangsa Barat yang mendorong bangsa Timur untuk meniru (mimikri) dan menyesuaikan diri mereka engan wujud Barat yang lebih superior (Bhabha, 1994;Galvan-Alvarez et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Said, 2010) menganggap penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Barat telah memunculkan hegemoni yang mempengaruhi kehidupan Timur sebagai bangsa yang terjajah. Konsep hegemoni Barat kepada Timur dari Said, kemudian dilanjutkan oleh (Bhabha, 1994) yang mengeksplorasi superioritas bangsa Barat yang mendorong bangsa Timur untuk meniru (mimikri) dan menyesuaikan diri mereka engan wujud Barat yang lebih superior (Bhabha, 1994;Galvan-Alvarez et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified