Data Communication Protocols Supporting Monitoring Service of Traffic Management Center

Affandi, Achmad; Setijadi, Eko; Kusrahardjo, Gatot; Ardita, Michael

doi:10.1109/isriti.2018.8864453

Cited by 1 publication

(1 citation statement)

References 5 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Komunikasi pada ITS secara umum adalah vehicle-to-vehicle (V2V) dan vehicle-to-infrastructure (V2I). Karena V2V saat ini masih belum terbentuk, maka pada penelitian ini difokuskan pada V2I untuk koneksi ke server ITS yang berada pada command center room (CC-room) [2]. Protokol komunikasi data yang dapat digunakan untuk pengiriman data pada ITS dapat menggunakan HTTP (HyperText Transfer Protocol), MQTT (Message Queuing Telemetry Transport), AQMP (Advanced Message Queueing Protocol) dan CoAP (Constrained Application Protocol) pada lapisan aplikasi [3].…”

unclassified

Evaluasi Unjuk Kerja Latency Komunikasi IoT Berbasis UDP untuk Aplikasi pada Intelligent Transportation System (ITS)

Ardita

Faradisa²,

Palevi³

2022

seniati

View full text Add to dashboard Cite

. Unjuk kerja jaringan nirkabel sangat berpengaruh untuk komunikasi IoT (Internet of Things) yang dipergunakan untuk komunikasi pada suatu ekosistem ITS. Komunikasi pada ITS pada umumnya adalah vehicle to vehicle (V2V) dan vehicle to infrastructure (V2I). Kondisi jaringan nirkabel yang buruk akan dapat membuat aplikasi IoT pada kendaraan terasa berjalaan lambat. Untuk dapat mengetahui penyebab unjuk kerja sistem IoT berjalan lambat, maka, pada makalah ini kami mengusulkan untuk evaluasi kinerja jalur komunikasi untuk IoT pada komunikasi V2I dengan berbasiskan protokol komunikasi data UDP (user datagram protocol). Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa pada kondisi normal, komunikasi berbasis IoT dengan server yang berada di dalam negeri melalui jaringan selualar LTE/4G dapat berjalan dengan cukup cepat yaitu sekitar 70 milidetik. Namun pada kondisi khusus, dimana kondisi jaringan selular sedang padat, komunikasi IoT dengan dapat mendapatkan RTT (round trip time) delay hingga mendekati 60 detik.

show abstract

unclassified