2020
DOI: 10.15575/rjsalb.v4i2.8250
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dari Kesaksian Iman ke Simbiosis Agama: Meninjau Konsep Dialog Calvin E. Shenk Bagi Perjumpaan Islam-Kristen di Maluku

Abstract: This study aims to analyse the thoughts of Calvin E. Shenk, a Christian missiologist, who criticized the concept of tripolar typology in the reality of religious pluralism, which was seen as reducing Christian faith. Calvin E. Shenk offers the idea of authentic dialogue, dialogue is as a form of witness of faith. However, Shenk's thoughts cannot simply be applied in the reality of encounters between Muslims and Christians in Maluku, which only emerged from the religious conflict of in 1999-2004. Both the analy… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Beberapa studi mengenai perdamaian di Maluku yang telah dilakukan, antara lain dari perspektif budaya lokal (Iwamony, Gaspersz, & Souisa, 2019;Parihala, Samson, & Tika Lestari, 2019;Tiwery, 2018), dari pendekatan studi sosiologis dan antropologis (Dandirwalu, 2016;Ernas, 2018;Iwamony et al, 2019;Lestari & Parihala, 2020a;Mannitz, 2017;T. Pariela, 2008), ada juga dari pendekatan studi agamaagama (Al Qurtuby, 2013;Diah Kusumaningrum, 2017;Lalopua & Iwamony, 2019;Parihala & Sapteno, 2020;Sabandar, Saimima, & Parihala, 2020). Dalam kaitan dengan proses merawat perdamaian di Maluku, kajian ini menggambarkan perspektif baru, bahwa kolaborasi musik juga dapat berkontribusi membangun hubungan yang harmonis antar umat beragama di Maluku.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa studi mengenai perdamaian di Maluku yang telah dilakukan, antara lain dari perspektif budaya lokal (Iwamony, Gaspersz, & Souisa, 2019;Parihala, Samson, & Tika Lestari, 2019;Tiwery, 2018), dari pendekatan studi sosiologis dan antropologis (Dandirwalu, 2016;Ernas, 2018;Iwamony et al, 2019;Lestari & Parihala, 2020a;Mannitz, 2017;T. Pariela, 2008), ada juga dari pendekatan studi agamaagama (Al Qurtuby, 2013;Diah Kusumaningrum, 2017;Lalopua & Iwamony, 2019;Parihala & Sapteno, 2020;Sabandar, Saimima, & Parihala, 2020). Dalam kaitan dengan proses merawat perdamaian di Maluku, kajian ini menggambarkan perspektif baru, bahwa kolaborasi musik juga dapat berkontribusi membangun hubungan yang harmonis antar umat beragama di Maluku.…”
Section: Pendahuluanunclassified