2019
DOI: 10.21107/agriekonomika.v8i1.5027
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Skema Relasi Kopi Sebagai Pengembangan Perekonomian Petani Kopi di Pedesaan

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Namun demikian, aktivitas antioksidan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain suhu, pH, proses pengolahan dan kemasan. Menurut (Wiguna, 2011), kapasitas antioksidan bir pletok akan menurun seiring waktu penyimpanan. Penurunan aktivitas antioksidan dipengaruhi oleh suhu penyimpanan dan transparansi kemasan.…”
Section: Manfaat Fungsionalunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun demikian, aktivitas antioksidan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain suhu, pH, proses pengolahan dan kemasan. Menurut (Wiguna, 2011), kapasitas antioksidan bir pletok akan menurun seiring waktu penyimpanan. Penurunan aktivitas antioksidan dipengaruhi oleh suhu penyimpanan dan transparansi kemasan.…”
Section: Manfaat Fungsionalunclassified
“…Pengembangan bir pletok menjadi minuman fungsional memerlukan penelitian yang konsisten dan dilaksanakan secara menyeluruh untuk membuktikan efek fisiologis yang dihasilkan. Pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, (Wiguna, 2011;Ishartani, Khasanah and Kawiji, 2012;Septina, Giyatmi and Sabrina, 2020) fokus pengujian komponen bioatif (aktivitas antioksidan) dilakukan secara invitro. Namun demikian, hingga saat ini belum pernah dilaksanakan pengujian secara invivo menggunakan hewan coba atau manusia.…”
Section: Manfaat Fungsionalunclassified
“…Petani kopi di Desa Palak Tanah, Kecamatan Semende Darat Tengah, Muara Enim, merupakan salah satu entitas masyarakat pertanian di dataran tinggi Sumatera Selatan (Syawaludin 2015;Sakai 2017). Kopi telah menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sejak dikenalkan oleh pemerintah kolonial (Febriharjati & Setyono 2015;Wiguna et al 2019). Hasil panen kopi diolah secara tradisional, yaitu dipetik, dikeringkan, digiling, dan dijual bijinya kepada pengepul atau tauke dengan harga yang cukup rendah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Unluckily, formal organizations (farmer groups and cooperative enterprises) could not perform adequately without gained a certain level of maturity. In fact, many of them did not function well and might not reach organizational maturity in the short term period (Elhakim & Leovita, 2020;Wiguna et al, 2019). The top-down approach initiated by the national government to establish decent formal farmer organizations unfortunately ignore these managerial issues.…”
Section: Context Of Disincentives For the Standards And Certification...mentioning
confidence: 99%