“…Sementara bagi massa mengambang, pendidikan politik akan menemukan urgensi dan relevansinya. Massa mengambang inilah yang harus menjadi fokus voter education, sebab di samping kelompok apolitik dan golput berada di sana, kelompok ini juga paling rentan (rawan) terhadap praktik money politics (politik uang) (Putri, 2017). Meskipun terdapat perbedaan definisi massa mengambang, ada satu hal yang jelas bahwa kelompok sasaran yang menjadi bagian massa mengambang setidaknya terdiri dari rakyat awam non-anggota parpol, para wirausahawan dan profesional, pegawai dan bekas pegawai negeri (PNS, wredhatama, KBA dan purnawirawan), pegawai/ karyawan swasta, wartawan/jurnalis, serta mahasiswa dan intelektual.…”