Comparing the Effects of the Story Telling Method and the Conventional Method on the Interest, Motivation and Achievement of Chinese Primary School Pupils

Nair, Subadrah Madhawa; Yusof, Najeemah Mohd; Hong, Su Chooi

doi:10.1016/j.sbspro.2014.01.878

Cited by 15 publications

(11 citation statements)

References 6 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The story-telling method allowed the students to be involved in digging up information, asking questions, doing activities, finding, collecting data, analyzing the data, and drawing conclusions. 17 The fact that the storytelling method brought better improvement in knowledge than the roleplaying method was associated with better attitude improvement. Attitude consists of affective and cognitive components.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Educational approaches to improving knowledge and attitude towards dental hygiene among elementary school children

Prabawati

Hanindriyo

Widiati

2022

Majalah Kedokteran Gigi Indonesia

View full text Add to dashboard Cite

The selection of appropriate dental health education methods will be beneficial in promoting dental health. This study aimed to determine the difference in the effect of role-playing method and storytelling method on knowledge and attitudes towards oral hygiene among elementary school students. The research subjects were 112 students in grade 5. The subjects were divided into 2 different treatment groups, namely 56 students in grade 5 at SD Negeri Tegalrejo I with the storytelling method and 56 students in grade 5 at SD Negeri Tegalrejo II using the role-playing method. The measuring instrument in this research was a questionnaire. The data analysis used the Mann-Whitney test and Wilcoxon Signed Ranks test because the data were not normally distributed. The results of the analysis showed that there was a significant increase over time in knowledge and attitudes carried out in 3 assessments. The mean rank for delta values between the pre-test and posttest 2 for the knowledge variable using the role-playing method was 51.29 while that using the storytelling method was 61.71. Meanwhile, the mean rank for delta values for the attitude variable using the role-playing method was 49.93, while that using the storytelling method was 63.07. The results of the delta analysis from pre-test to post-test 1 and pre-test to post-test 2 showed that the storytelling group experiences a higher increase in knowledge and attitudes than the role-playing group (p<0.05). Provision of education using a storytelling method shows better improvement in students’ knowledge and attitudes towards oral hygiene than using a role-playing method.

show abstract

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Educational approaches to improving knowledge and attitude towards dental hygiene among elementary school children

Prabawati

Hanindriyo

Widiati

2022

Majalah Kedokteran Gigi Indonesia

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Menurut hasil penelitian dari Wright, mendongeng memberikan guru kemudahan untuk menerapkan strategi pengajaran yang membangun komunitas dan sejalan dengan standar kualitas pendidikan anak usia dini dan teori perkembangan anak saat ini (Wright et al, 2013). Bahkan Piaget dan Kohlberg dalam (Nair et al, 2014), menyetujui bahwa menggunakan metode mendongeng sangat tepat sebagai metode dalam memberikan pendidikan Moral untuk anak usia dini. Guru sebagai fasilitator membantu anak-anak dalam mempelajari nilai-nilai moral melalui cerita dengan kegiatan mendongeng.…”

Section: Hasil Dan Pembahasan Konsep Kegiatan Mendongeng Bagi Anak Usia Diniunclassified

“…Sejalan dengan penjabaran diatas, (Nair et al, 2014) mengungkapkan bahwa dengan mendongeng secara signifikan dapat meningkatkan minat, motivasi dan prestasi siswa dalam pendidikan moral pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan siswa pada kelompok kontrol yang diajar dengan metode konvensional. Banyak sekali cerita -cerita yang bisa digunakan dalam kegiatan pembelajaran di PAUD, antaranya yakni cerita dongeng,cerita rakyat, dan cerita pendek (cerpen) (S. Ramdhani et al, 2019).…”

Section: Proses Kegiatan Mendongeng Dalam Meningkatkan Nilai Moral Anak Usia Diniunclassified

Analisis Kegiatan Mendongeng dalam Meningkatkan Perkembangan Nilai Moral Anak Usia Dini

Gusmayanti

Dimyati

2021

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan mendongeng dalam meningkatkan perkembangan nilai moral anak usia dini. Diketahui bahwa daya imajinasi anak sedang berkembang, dan daya imajinasi inilah yang dimanfaatkan oleh pendidik maupun peneliti dalam meningkatkan nilai moral anak. Metode dalam penelitian ini pun menggunakan kajian literatur dengan menelaah 25 jurnal terkait kegiatan mendongeng dan peningkatan kemampuan moral anak usia dini. Berdasarkan hasil kajian literatur yang telah peneliti kaji, peneliti menemukan konsep dongeng yang sesuai seperti memiliki pesan dengan sifat cerita yang menyenangkan dan menghibur; mengandung nilai moral yang secara tidak langsung mampu mendidik anak; membuat anak fokus dan terlibat aktif; cerita harus memiliki sesuatu yang menarik rasa penasaran anak; bersifat santai; mengembangkan moral dan karakter anak; sesuai dengan umur dan perkembangan anak, dan memiliki literature yang kaya. Tidak monoton tentang satu tema saja. Adapun indikator yang menjadi tolak ukur dalam dongeng yang peneliti temukan anatara lain sabar, santun, jujur, mandiri, bertanggung jawab, percaya diri, peduli, dan sabar

show abstract

“…Sedangkan menurut Chodijah metode bercerita adalah metode yang dapat meberikan pengalaman kepada anak dengan cara bertutur kata secara lisan (Chodijah, 2018). Para pelopor teori perkembangan moral dan pendidikan moral anak-anak jugamendukung penggunaan metode bercerita untuk menyampaikan pengetahuan tentang nilai-nilai moral kepada anak-anak (Nair et al, 2014).…”

Section: Metode Berceritaunclassified

Pengenalan Ecoliteracy pada Anak Usia Dini melalui Metode Bercerita

Siregar

Meilanie

Purwanto

2020

View full text Add to dashboard Cite

Permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh tangan jahil manusia semakin banyak, khususnya permasalahan sampah. Hal ini didukung fakta yang disampaikan direktur pengelolaan sampah kementrian lingkungan hidup dan kehutanan bahwa 72 % masyarakat Indonesia kurang peduli dengan masalah sampah dan komposisi sampah plastik terus mengalami peningkataan tepatnya tahun 2015 angka persentase kenaikan sampah plastik mencapai 11%. Pemahaman untuk menjaga keseimbangan lingkungan alam (ecoliteracy ) perlu diberikan sejak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu cara pengenalan ecoliteracy pada anak usia dini adalah melalui metode bercerita. Studi literatur menunjukkan bahwa cerita adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengenalkan ecoliteracy melalui alur cerita, pesan moral dan emosi dari cerita yang diceritakan kepada anak. Pemahaman ecoliteracy tidak hanya tentang kognitif tetapi juga tentang emosional, tindakan dan spirit dan hal tersebut dapat diberikan melalui metode bercerita.

show abstract

Comparing the Effects of the Story Telling Method and the Conventional Method on the Interest, Motivation and Achievement of Chinese Primary School Pupils

Cited by 15 publications

References 6 publications

Educational approaches to improving knowledge and attitude towards dental hygiene among elementary school children

Educational approaches to improving knowledge and attitude towards dental hygiene among elementary school children

Analisis Kegiatan Mendongeng dalam Meningkatkan Perkembangan Nilai Moral Anak Usia Dini

Pengenalan Ecoliteracy pada Anak Usia Dini melalui Metode Bercerita

Contact Info

Product

Resources

About