Analisis Kegiatan Mendongeng dalam Meningkatkan Perkembangan Nilai Moral Anak Usia Dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan mendongeng dalam meningkatkan perkembangan nilai moral anak usia dini. Diketahui bahwa daya imajinasi anak sedang berkembang, dan daya imajinasi inilah yang dimanfaatkan oleh pendidik maupun peneliti dalam meningkatkan nilai moral anak. Metode dalam penelitian ini pun menggunakan kajian literatur dengan menelaah 25 jurnal terkait kegiatan mendongeng dan peningkatan kemampuan moral anak usia dini. Berdasarkan hasil kajian literatur yang telah peneliti kaji, peneliti menemukan konsep dongeng yang sesuai seperti memiliki pesan dengan sifat cerita yang menyenangkan dan menghibur; mengandung nilai moral yang secara tidak langsung mampu mendidik anak; membuat anak fokus dan terlibat aktif; cerita harus memiliki sesuatu yang menarik rasa penasaran anak; bersifat santai; mengembangkan moral dan karakter anak; sesuai dengan umur dan perkembangan anak, dan memiliki literature yang kaya. Tidak monoton tentang satu tema saja. Adapun indikator yang menjadi tolak ukur dalam dongeng yang peneliti temukan anatara lain sabar, santun, jujur, mandiri, bertanggung jawab, percaya diri, peduli, dan sabar

Penanaman Nilai kejujuran dan implikasinya pada konseling di Taman Kanak-Kanak

“…Adapun terkait dengan penggunaan metode cerita dalam ningkatkan kejujuran pada anak, hal ini sejalan dengan penelitian Kartikawati (2020) bahwa melalui cerita efektif untuk menanamkan karakter jujur. Gusmayanti & Dimyati (2021) menemukan dongen dapat meningkatkan kejujuran. Adapun Wahyuni & Purnama (2020) menemukan bahwa kisah Qurani dapat meningkatkan perilaku jujur.…”

Peningkatan Kemampuan Mendongeng Berbasis Hots Guru PPT Bunga Teratai

“…Dengan mendongeng, guru dapat menanamkan nilai-nilai moral yang dapat disesuaikan dengan rentang usia dan emosi anak. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Gusmayanti & Dimyati, 2021) konsep dongeng yang mana sifat ceritanya menyenangkan, menghibur. Tidak hanya itu saja, dongeng mengandung nilai-nilai moral yang secara langsung dan tak langsung mendidik anak.…”

The Value of Character Education in a Collection of Fairy Tales by Ungu Lianza

“…Fairy tales are folk tales that tell backstory or an original story taken from ancient history, which is formed into certain elements (Nur Hidayah & Nurhadija, 2018;Tumuyu, 2022). The fairy tale JJPGSD P-ISSN: 2614-4727 E-ISSN: 2614-4735 stories are solely for children's entertainment, which means they are not considered to have happened, which in the story contains meaning (Gusmayanti & Dimyati, 2021;Harahap, 2019). In fairy tales, characters are played, and those who play are fellow humans or can add other creatures such as ghosts or animal creatures.…”

“…Three elements make up personality: the social environment, family environment, and school environment. Meanwhile, the first three elements can shape the character's personality, namely increasing moral values, knowledge, and emotions (Ananda, 2017;Galuh et al, 2021;Gusmayanti & Dimyati, 2021). Character education is aimed at being able to have a noble character, be patriotic, ethical, scientific and technological, tolerant, have religious values following the religion adopted, develop dynamically, and also be competitive so that it can form a strong nation (Amalia, 2021;Muchtar & Suryani, 2019).…”