2020
DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.700
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengenalan Ecoliteracy pada Anak Usia Dini melalui Metode Bercerita

Abstract: Permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh tangan jahil manusia semakin banyak, khususnya permasalahan sampah. Hal ini didukung fakta yang disampaikan direktur pengelolaan sampah kementrian lingkungan hidup dan kehutanan bahwa 72 % masyarakat Indonesia kurang peduli dengan masalah sampah dan komposisi sampah plastik terus mengalami peningkataan tepatnya tahun 2015 angka persentase kenaikan sampah plastik mencapai 11%. Pemahaman untuk menjaga keseimbangan lingkungan alam (ecoliteracy ) perlu diberikan sejak u… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(11 citation statements)
references
References 13 publications
(17 reference statements)
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hal tersebut maka bentuk penanaman rasa peduli lingkungan yang bertujuan untuk konservasi mangrove diperlukan dalam menjaga kondisi lingkungan terutama diberikan di sekolah melalui implementasi eco-literacy karena generasi muda juga harus serta merta ikut berperan di masa kini dan masa depan. Eco-literacy merupakan sebuah metode pembelajaran dimana mengenalkan siswa secara langsung atau praktek di lapangan terkait dengan ecology atau lingkungan yang dimaksud [11]. Diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami jika bersentuhan langsung dengan alam dan lingkungan, tidak sekedar mendengarkan ceramah satu arah dari guru dan teoritis dari buku saja.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Berdasarkan hal tersebut maka bentuk penanaman rasa peduli lingkungan yang bertujuan untuk konservasi mangrove diperlukan dalam menjaga kondisi lingkungan terutama diberikan di sekolah melalui implementasi eco-literacy karena generasi muda juga harus serta merta ikut berperan di masa kini dan masa depan. Eco-literacy merupakan sebuah metode pembelajaran dimana mengenalkan siswa secara langsung atau praktek di lapangan terkait dengan ecology atau lingkungan yang dimaksud [11]. Diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami jika bersentuhan langsung dengan alam dan lingkungan, tidak sekedar mendengarkan ceramah satu arah dari guru dan teoritis dari buku saja.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Kesadaran tersebut dapat pula diartikan sebagai sikap melek lingkungan, yaitu kondidi dimana AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal P-ISSN 2407-8018 E-ISSN 2721-7310 DOI prefix 10.37905 Volume 08, (1), January 2022 http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara seseorang tidak hanya memiliki pengetahuan tentang lingkungan namun juga memiliki sikap tanggap dan mampu memberikan solusi atas isu-isu lingkungan. Anak usia dini merupakan generasi emas atau bagian masyarakat yang perlu dibekali kemampuan literasi lingkungan sejak mereka kecil agar kemampuan tersebut terbawa sampai mereka dewasa kelak (Siregar, Meilani, Purwanto, 2021).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Moeslichatoen mengemukakan bahwa metode bercerita merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak TK dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan (Perkembangan, 2019). Sedangkan menurut Chodijah metode bercerita adalah metode yang dapat meberikan pengalaman kepada anak dengan cara bertutur kata secara lisan (Siregar et al, 2020) . Para pelopor teori perkembangan moral dan pendidikan moral anak-anak jugamendukung penggunaan metode bercerita untuk menyampaikan pengetahuan tentang nilainilai moral kepada anak-anak (Yaacob et al, 2014) Metode bercerita adalah salah satu metode yang menggunakan unsur seni dalam penyampaiannya karena disertai dengan intonasi suara saat menyampaikan cerita dan juga dapat menggunakan media yang menarik untuk menyampaikan cerita kepada peserta didik.…”
Section: Bahan Dan Metodeunclassified