2016
DOI: 10.21082/jbio.v8n1.2012.p38-44
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Combination of Somaclonal Variation and Mutagenesis for Crop Improvement

Abstract: ABSTRAK PerbaikanTanaman Melalui Kombinasi Variasi Somaklonal dan Mutagenesis. Endang G. Lestari. Perbaikan tanaman melalui mutgenesis dapat mengubah satu atau lebih sifat-sifat atau karakter tertentu pada tanaman dalam upaya memperbaiki mutu tanaman. Kultur jaringan dapat meningkatkan efisiensi teknik dan mempercepat program pemuliaan tanaman melalui pembentukan keragaman diikuti seleksi dan multiplikasi genotipe yang diperoleh. Pada tanaman yang diperbanyak secara vegetatif, kombinasi perlakuan mutasi dan va… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2016
2016
2022
2022

Publication Types

Select...
7
3

Relationship

1
9

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(5 citation statements)
references
References 32 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Mutasi gen disebut juga mutasi titik. Mutasi ini terjadi karena perubahan urutan basa nukleotida (Lestari, 2012).…”
Section: Agustus 2018unclassified
“…Mutasi gen disebut juga mutasi titik. Mutasi ini terjadi karena perubahan urutan basa nukleotida (Lestari, 2012).…”
Section: Agustus 2018unclassified
“…Mutagen fisik adalah radiasi ion yang meliputi sinar X, sinar gama, neutron, partikel beta, partikel alfa, dan proton. Sinar gama sangat luas digunakan dalam pemuliaan tanaman (Lestari, 2012). Radiasi ion mengakibatkan mutasi, yakni merombak/memecah rantai kimia pada molekul DNA, delesi ikatan nukleotida, atau terjadinya subsitusi ikatan nukleotida.…”
Section: Provinsiunclassified
“…Tidak tampak perubahan arsitektur tanaman pada tanaman hasil mutasi yang dievaluasi, seperti batang kokoh, warna daun serta daun bendera tegak. Perakitan varietas unggul melalui mutasi menggunakan sinar gamma mempunyai keunggulan antara lain tidak mengubah karakter agronomi unggul yang ada, yang mengalami perubahan hanya sifat tertentu saja (Human, 2003;Lestari, 2012;Mugiono, 2005). Hal ini sangat menguntungkan karena peluang untuk mendapatkan galur yang homozigot menjadi lebih cepat dibanding dengan menggunakan persilangan secara konvensional (Jain, 2010).…”
Section: Evaluasi Karakter Agronomi Pada 40 Galur Mutan Padi Hasil Inunclassified