2020
DOI: 10.31289/jite.v3i2.3182
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Classification of facial expressions using SVM and HOG

Abstract: The face is one of the human biometric which is often utilized as an important information of a person. One of the unique information of the face is facial expressions, expressions are information that is given indirectly about an expression of one's feelings. Because facial expressions have a unique pattern for each expression so that the pattern of facial expression will be tested with the computer by utilizing the Histogram of oriented gradient (HOG) descriptor as the extraction of existing features in each… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
2

Relationship

4
5

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Cara kerja HOG adalah dengan menghitung nilai gradient dari suatu daerah tertentu dari gambar. Setiap gambar memiliki gambar karateristik yang di tunjukkan oleh gradient nilai yang diperoleh dengan membagi suatu citra menjadi wilayah terkecil yang disebut sel (Girsang & Muhathir, 2021) (Tanjung & Muhathir, 2020).…”
Section: B Histogram Of Oriented Gradientunclassified
“…Cara kerja HOG adalah dengan menghitung nilai gradient dari suatu daerah tertentu dari gambar. Setiap gambar memiliki gambar karateristik yang di tunjukkan oleh gradient nilai yang diperoleh dengan membagi suatu citra menjadi wilayah terkecil yang disebut sel (Girsang & Muhathir, 2021) (Tanjung & Muhathir, 2020).…”
Section: B Histogram Of Oriented Gradientunclassified
“…Arsitektur yang dibangun dalam penelitian ini diilustrasikan pada gambar 1 Gambar 1. Arsitektur Penelitian (Muhathir et al, 2019) (Tanjung & Muhathir, 2020) Gambar 1 Mengilustrasikan arsitektur penelitian secara umum, dalam arsitektur tersebut terdapat proses pelatihan dan proses pengujian, pada proses pelatihan citra inputan berwarna akan diubah menjadi citra keabuan untuk menghemat waktu komputasi dari tiga kanal warna menjadi 1 kanal warna, proses pembentukan grid 8 akan dilakukan pada citra keabuan sebagai dasar untuk mendeteksi stronglest feature yang terdapat pada citra wajah autis, setelah pemebentukan grid 8 pada citra dilanjutkan dengan pendeteksian stronglest feature yang ditandai dengan blob warna hijau pada citra, hasil pendeteksian stronglest feature akan di ekstraksi dengan menggunakan Histogram of Oriented Gradient (HoG) serta hasil ekstraksi akan di simpan dalam Bag of Visual Words sebagai model pola. Sedangkan pada proses pengujian melalui tahapan yang sama dengan tahapan yang dilewati pada saat pelatihan, hanya saja ketika pada tahapan ekstraksi HoG perolehan bobotnya akan diklasifikasi dengan menggunakan metode Naïve Bayes.…”
Section: A Arsitektur Penelitianunclassified
“…Oleh karena itu, SVM telah diterapkan dalam berbagai tugas klasifikasi (M. Wang & Chen, 2020). Algoritma SVM awalnya diusulkan untuk membangun sebuah pengklasifikasi linier pada tahun 1963 oleh Vapnik (Ahmad et al, 2018) (Tanjung & Muhathir, 2020). Penggunaan alternatif untuk SVM adalah metode kernel, yang memungkinkan kita untuk model dimensi yang lebih tinggi, non-linear model.…”
Section: Support Vector Machine (Svm)unclassified