AbstrakAsam sitrat merupakan asam organik yang banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, farmasi, kosmetik, pertanian, dan kimia. Asam sitrat dapat diproduksi melalui proses fermentasi mikroorganisme penghasil asam sitrat. Aspergilus niger merupakan salah satu mikroorganisme yang dapat digunakan pada proses produksi asam sitrat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses produksi asam sitrat oleh Aspergillus niger menggunakan kultivasi media cair. Pengamatan dilakukan terhadap pH, biomassa, gula sisa (substrat sisa), absorbansi, total asam dan rendemen (yield) yang dihasilkan. Sumber karbon yang digunakan adalah gula pasir, sedangkan sumber nitrogen yang digunakan adalah (NH4)2SO4. Hasil penelitian menunjukkan produksi asam sitrat maksimum sebesar 11,904 g/l pada hari ke-4, laju pertumbuhan spesifik maksimum sebesar 0,03 hari-1, Yp/x adalah 1,881 g asam sitrat/g biomassa, Yp/s adalah 1,881 g asam sitrat/ppm substrat, dan Yx/s adalah 0,016 g biomassa/ppm substrat.
AbstractCitric acid is the most widely used organic acid in food, beverage, pharmacy, cosmetics, agriculture, and chemical industries. Citric acid can be produced by fermentation of microorganisms producing citric acid. Aspergillus niger is a microorganism which can be used in production of citric acid. This research aimed to study the process of citric acid's production by Aspergillus niger using submerged cultivation medium. Observations were carried out on the pH, biomass, residual sugar (residual substrate), absorbance, total acid and yield. Carbon source used was sugar, while nitrogen source used was (NH4)2SO4. The results showed maximum citric acid production was 11,904 g/l on day-4, maximum specific growth rate was 0,03 on day-1, Yp/x 1,881 g citric acid/g biomass, Yp/s 1,881 g citric acid/ppm substrates, and Yx/s 0,016 g biomass/ppm substrates.