2021
DOI: 10.22515/academica.v5i2.4162
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Citra Perempuan Dalam Iklan Politik Puan "Kepak Sayap Kebhinekaan"

Abstract: In terms of quantity, women are rarely represented in political advertisements. In line with that, studies on how female figures are imaged in political advertisements are minimal. This study aims to provide an understanding of how women (Puan Maharani) are imaged in the political advertisement "Kepak Sayap Kebhinekaan" through the point of view of Roland Barthes' semiotic study. This study uses a qualitative approach by utilizing semiotic analysis. In the political advertisement "Kepak Sayap Kebhinekaan", wom… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(4 citation statements)
references
References 18 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Baliho Puan Maharani dengan tagline "Kepak Sayap Kebhinekaan" menjadi yang paling santer diulas publik. Salah satu tokoh sentral partai penguasa pemerintahan PDI Perjuangan ini melakukan kampanye politik secara masif dan terorganisir (Ariyanto et al, 2021) Baliho bergambarkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI dan slogan "Kepak Sayap Kebhinekaan" bertebaran di berbagai titik strategis. Respons publik mengemuka dengan berbagai prespekif, ada yang menganggap hal tersebut sebagai keniscayaan proses demokrasi ada juga yang membenturkan dengan moralitas elit politik di tengah masa krisis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Baliho Puan Maharani dengan tagline "Kepak Sayap Kebhinekaan" menjadi yang paling santer diulas publik. Salah satu tokoh sentral partai penguasa pemerintahan PDI Perjuangan ini melakukan kampanye politik secara masif dan terorganisir (Ariyanto et al, 2021) Baliho bergambarkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI dan slogan "Kepak Sayap Kebhinekaan" bertebaran di berbagai titik strategis. Respons publik mengemuka dengan berbagai prespekif, ada yang menganggap hal tersebut sebagai keniscayaan proses demokrasi ada juga yang membenturkan dengan moralitas elit politik di tengah masa krisis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Maksud dari tidak terikatǁadalah teks tidak lagi terikat dengan maksud pengarang, sebab tidak ada tanya jawab dari teks yang telah baku. (Ariyanto et al, 2021)…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations