Bagaimana Makna Pada Makna Jargon Kepak Sayap Kebhinnekaan. Jargon Puan Maharani dijabarkan melalui bahasa yang sederhana namun perlu penafsiran yang mendalam. Untuk menafsirkan isi jargon ini digunakan pisau bedah berupa kajian hermeneutika Paul Ricoeur. Hermeneutik merupakan unsur penting dalam memahami atau memberikan makna dari sebuah teks. Peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut lagi makna yang tersirat didalamnya. penelitian ini dilakukan adalah untuk menggali makna yang terkadung pada Kepak Sayap Kebhinnekaan. metode penelitian yang digunakan dalam memahami judul yang diangkat ini adalah metode kualitatif deskriptif analisis dan untuk menafsirkan isi jargon ini digunakan pisau bedah berupa kajian hermeneutika Paul Ricoeur Peneliti mengumpulkan informasi-informasi yang penting yang terkait dengan masalah penelitian, dan selanjutnya mengelompokkan data tersebut sesuai dengan topik masalahnya. Adapun macam analisis yang penulis uraikan untuk menganalisis objek permasalahan penelitian ini yaitu refleksi filosofis dan interpretasi hermeneutika, Lingkar Percaya dan Memahami Lingkaran hermeneutika Ricoeur, Memahami dan Menjelaskan Jika mencermati hermeneutika yang dipraktikkan oleh Ricoeur, Hermeneutika dan Praktik Kecurigaan Hermeneutika. Berdasarkan uraian dan hasil penelitian dapat diambil sebagai berikut Makna Kepak Sayap Kebhinnekaan.
ABSTRAKSI Banyaknya pengguna media sosial yang ada di Indonesia menjadikan peluang perusahaan-perusahaan dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk yang dipasarkan,pemilihan media sosial menjadi sarana yang mudah dalam menjangkau target konsumen perusahaan. Namun dalam penggunaan media sosial milik perusahan untuk menyampaikan informasi produk masih belum cukup efektif diperlukan seseorang yang memiliki daya tarik dan kekuatan tersendiri dalam mempromosikan produk misalnya dalam penggunaan KOLs (Key Opinion Leaders) yang mampu mempengaruhi konsumen. Seperti yang dilakukan Kanzler dalam memanfaatkan banyak KOLs untuk mempromosikan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Kanzler. Analisis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data-data dan dianalisa dengan metode SOSTAC untuk menganalisis strategi pemasaran Kanzler dan metode Viscap untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Kanzler dalam penggunaan KOLs. Hasil dari penelitian ini merupakan penerapan strategi komunikasi pemasaran bagi Kanzler untuk dapat meningkatkan komunikasi pemasaran perusahaan dan meningkatkan penjualan pada produk Kanzler.
Berkembanganya dunia teknologi dengan penggunaan media baru yaitu internet membuat banyak khalayak melek terhadap kemajuan dunia digital dan penggunaan media baru seperti media sosial menjadi salah satu media yang disukai untuk mengekspresikan diri. Salah satu aplikasi media social yang banyak unduh masyarakat Indonesia adalah Instagram. Instagram yang memiliki fitur menarik secara sengaja dimanfaatkan bagi pelaku konten kreator dalam membangun Personal Branding. Dengan kata lain, Personal Branding adalah proses pembentukan persepsi publik terhadap berbagai aspek seseorang, termasuk kepribadian, kemampuan, atau nilai, sehingga menghasilkan persepsi positif dari publik yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai alat pemasaran. Dalam penelitian ini penulis tertarik dengan Personal Branding yang dibangun oleh Jerome Polin Pemilik akun Instagram @jeromepolin dalam membangun citranya sebagai mahasiswa dan konten kreator. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dalam melihat 8 konsep Personal Branding dalam Instagram Jerome Polin. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Personal Branding Jerome poline memiliki ciri khas citra diri sebagai mahasiswa, kepribadian yang menarik dengan pola pikir positif dan terus semangat belajar, dan konsisten terhadap konten yang mengedukasi para pengikutnya. Kata Kunci: Personal Branding, Konten Kreator, Instagram
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.