CALL Vocabulary Learning in Japanese

Abstract

This study investigated the effects of using Romanized spellings on beginner-level Japanese vocabulary learning. Sixty-one first-semester students at two universities in Arizona were both taught and tested on 40 Japanese content words in a computer-assisted language learning (CALL) program. The primary goal of the study was to examine whether the use of Romaji--Roman alphabetic spellings of Japanese--facilitates Japanese beginners' learning of the L2 vocabulary. The study also investigated whether certain CALL strategies positively correlate with a greater gain in L2 vocabulary. Vocabulary items were presented to students in both experimental and control groups. The items included Hiragana spellings, colored illustrations for meaning, and audio recordings for pronunciation. Only the experimental group was given the extra assistance of Romaji. The scores of the vocabulary pretests and posttests, the types of online learning strategies and questionnaire responses were collected for statistical analyses. The results of the project indicated that the use of Romaji did not facilitate the beginners' L2 vocabulary intake. However, the more intensive use of audio recordings was found to be strongly related to a higher number of words recalled, regardless of the presence or absence of Romaji.

Game-based Learning Increase Japanese Language Learning through Video Game

“…Meanwhile, kanji are Japanese characters that are ideographic symbols derived from Chinese characters [11], [12] which indicate traditional nouns, adjectives, and verbs. Another Japanese writing system is Romaji.…”

Multimedia Drill And Practice Belajar Kosa Kata Bahasa Jepang Untuk Siswa Lintas Minat

“…Menurut observasi yang dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Genteng, ditemukan fakta di lapangan bahwa belajar bahasa Jepang tidak sederhana. Karena belajar bahasa terutama bahasa Jepang berkaitan erat dengan kompleksitasnya secara tertulis dan pengucapan, (Okuyama, 2013). Tidak seperti belajar bahasa Inggris, belajar bahasa Jepang harus mempelajari huruf Jepang yang terdiri hiragana, katana dan kanji karena merupakan tulisan pengantar sehari-hari.…”

Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang dengan Menggunakan Media Teka-Teki Silang

“…Dalam penguasaan kosakata bahasa Jepang, tantangan bagi pembelajar untuk menguasai kosakata yang digunakan sehari-hari semakin besar. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan sistem bunyi dan lambang yang sangat kompleks dalam bahasa Jepang (Okuyama, 2007;Haristiani, dkk, 2015). Perbedaan tersebut terlihat dari 4 (empat) buah jenis huruf yang digunakan secara bersamaan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu Hiragana, Katakana, Kanji dan Romaji Perbedaan sistem ini tentu saja menjadi salah satu kendala dalam proses penguasaan bahasa Jepang, karena jumlah hurufnya yang banyak dan rumit, sehingga sering dikeluhkan oleh pembelajar bahasa Jepang (Firmansyah & Rahmawati, 2018 Pada tabel di atas terlihat bahwa terdapat 1 mahasiswa yang memperoleh nilai maksimal 100, jumlah terbanyak 6 mahasiswa mendapatkan nilai 72, dan 1 mahasiswa yang mendapat nilai terendah yaitu 32.…”