Abstract:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima masyarakat, karakter sensorik, kemasan menarik dan untuk mengetahui kandungan gizi butter cookies dengan substitusi tepung biji durian dari sampel terbaik. Metode menggunakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Berdasarkan hasil uji ANOVA, dari segi warna (0,000 < 0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan, dari segi rasa (0,224 > 0,05), dari segi aroma (0,608 > 0,05) dan dari segi tekstur (0,712 > 0,05) menunjukan bahwa tidak te… Show more
“…Metode penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan teknik eksperimen. Penelitian dilakukan dengan eksperimen atau uji coba (Sugeng et al, 2021) Metode yang dilakukan untuk mencapai target luaran dan penyusunan narrative review adalah dengan mencapai target luaran yang direncanakan. dilakukan hal-hal sebagai berikut : 1) Melakukan uji coba secara mandiri oleh salah satu anggota tanpa melibatkan kontak dengan orang lain.…”
Penelitian ini membahas jenis pengolahan ikan lokal melalui inovasi curing dengan menggunakan squid ink, vanilla salt, dan isomalt dengan metode penggaraman, mecari tahu perbedan yang terjadi dengan dilakukananya curing dengan garam tersebut, dari rasa yang terbuat dari hasil curing dan aroma yang dikelurkan oleh ikan dari vania dalam salt nya . Uji proksimat menunjukkan bahwa hamper semua Parameter yang diujikan sesaui dengan Standar SNI seperti kadar air sebanyak 58,10 didapatkan hasil sesuai SNI. .Dengan uji organoleptic dengan Tekstur yang di hasilkan oleh ikan marlin adalah padat dan kenyal. Sedangkan ikan kakap merah dan tenggiri yang dihasilkan adalah terkstur kenyal, Aroma yang palingn disukai ialah ikan kakap merah, dikarenakan aroma amis yang menghilang dan bau vanilla dari vanilla salt yang kuat dikelurakan oleh ikan tersebut. Rasa ikan curing yang paling disukai adalah ikan marlin dikarenakan rasanya yang gurih, hal ini terjadi dikarenakan adanya penggabungan isomalt dan vanilla salt sebagai pemberi rasa dan agen pengeringan.
“…Metode penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan teknik eksperimen. Penelitian dilakukan dengan eksperimen atau uji coba (Sugeng et al, 2021) Metode yang dilakukan untuk mencapai target luaran dan penyusunan narrative review adalah dengan mencapai target luaran yang direncanakan. dilakukan hal-hal sebagai berikut : 1) Melakukan uji coba secara mandiri oleh salah satu anggota tanpa melibatkan kontak dengan orang lain.…”
Penelitian ini membahas jenis pengolahan ikan lokal melalui inovasi curing dengan menggunakan squid ink, vanilla salt, dan isomalt dengan metode penggaraman, mecari tahu perbedan yang terjadi dengan dilakukananya curing dengan garam tersebut, dari rasa yang terbuat dari hasil curing dan aroma yang dikelurkan oleh ikan dari vania dalam salt nya . Uji proksimat menunjukkan bahwa hamper semua Parameter yang diujikan sesaui dengan Standar SNI seperti kadar air sebanyak 58,10 didapatkan hasil sesuai SNI. .Dengan uji organoleptic dengan Tekstur yang di hasilkan oleh ikan marlin adalah padat dan kenyal. Sedangkan ikan kakap merah dan tenggiri yang dihasilkan adalah terkstur kenyal, Aroma yang palingn disukai ialah ikan kakap merah, dikarenakan aroma amis yang menghilang dan bau vanilla dari vanilla salt yang kuat dikelurakan oleh ikan tersebut. Rasa ikan curing yang paling disukai adalah ikan marlin dikarenakan rasanya yang gurih, hal ini terjadi dikarenakan adanya penggabungan isomalt dan vanilla salt sebagai pemberi rasa dan agen pengeringan.
“…Pada zaman modern seperti saat ini di Indonesia perkembangan kuliner sudah sangat banyak, dalam dunia kuliner rasa enak adalah hal yang mutlak, rasa enak adalah hal yang relatif, namun rasa enak dapat di sesuaikan dengan selera masyarakat yang ada (Sugeng et al, 2021). Untuk meningkatkan rasa enak pada makanan biasanya industri kuliner maupun masyarakat mengunakan tambahan penyedap rasa pada setiap makanannya (Djohar et al, 2018).…”
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan perasa alami, sehat dan berbeda yang paling disukai responden. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji deskriptif untuk mengetahui perbedaan penyedap rasa dari daging ayam dengan penyedap rasa dari kedelai menurut responden dan uji hedonik untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap sampel yang diberikan. Pengumpulan data tersebut kemudian diolah dengan menggunakan metode uji-T. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner dan pengolahan data menggunakan software SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari data hasil uji hedonik kategori rasa dan aroma penyedap rasa dari kedelai yang menggunakan kedelai 100% kurang dapat diterima oleh para responden hal ini mungkin disebabkan karena rasa dari produk perlakuan kurang gurih dan tidak memiliki aroma seperti pada penyedap rasa dari daging ayam yang menggunakan daging ayam 100%. Sedangkan dari kategori tekstur dan warna penyedap rasa dari kedelai yang menggunakan kedelai 100% dapat diterima oleh para responden, hal ini mungkin disebabkan karena warna dan tekstur dari penyedap rasa dari kedelai serupa seperti pada produk penyedap rasa dari daging ayam.</p>
“…An alternative approach involves utilizing durian seeds as a substitute for flour, considering Indonesia's high durian production and the underutilization of durian seeds. Durian seeds contain valuable nutrients, including amylose, carbohydrates, water, protein, fat, and energy (Sugeng et al, 2021), making them a potential alternative.…”
Durian seeds possess numerous health benefits, and their high starch content makes them a potential substitute for wheat flour. However, despite their potential, durian seeds need to be more utilized and often become food waste. This study assesses the success and acceptability of pancakes made with durian seed flour substitution. The research employed an experimental approach comprising four treatments and one control group. The treatments involved 25%, 50%, 75%, and 100% substitution of wheat flour with durian seed flour, while the control group contained 0% substitution. The acceptance test involved 100 panelists from Generation Z in DKI Jakarta. The results indicated that pancakes with 25% durian seed flour substitution were the most favored by the panelists, with an 80.1% preference rate, and were well-received by the public. The organoleptic analysis revealed that pancakes with 25% substitution had a pleasant sweet taste (71%), a mild durian seed flour aroma (55.5%), a soft texture (71.8%), and an attractive color (70.5%). For future research, it is suggested to conduct trials using durian seed flour with other food products or different food waste materials with relatively high proportions. This would enable a more comprehensive exploration of the potential applications of durian seed flour in the food industry.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.