2017
DOI: 10.22146/bkm.8183
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bullying verbal menyebabkan depresi remaja SMA Kota Yogyakarta

Abstract: Verbal bullying can cause depression in high school adolescents in Yogyakarta cityPurposeThis study aimed to determine the differences in the incidence of depression in high school adolescents who received bullying and who did not received bullying in Yogyakarta city.MethodThis study used a cross-sectional design involving 210 high school adolescents in Yogyakarta city. The independent variable was bullying and dependent variable was depression. Data analysis included univariable, and bivariable analysis using… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
12
0
12

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 25 publications
(24 citation statements)
references
References 4 publications
0
12
0
12
Order By: Relevance
“…Dari hasil pendekatan, diperoleh keterangan bahwa sebagian besar pelaku perempuan memberi alasan lebih mudah melakukan bullying dan hate speech melalui dunia maya, dibanding harus bertatap muka langsung. Hal ini mengingat kenyataan perempuan lebih seringnya menggunakan media sosial untuk menjelajahi media sosial dan melakukan chatt, Namun ironisnya, di balik tingginya angka pelaku cyberbullying berjenis kelamin perempuan, jumlah korban yang berjenis kelamin perempuan juga melampaui korban laki-laki [14]. Dari jumlah responden yang sama, lebih dari separuh korbannya adalah remaja perempuan [13].…”
Section: Penelitian Berjudul Analisis Meningkatnya Kejahatan Cyberbullying Dan Hatespeechunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dari hasil pendekatan, diperoleh keterangan bahwa sebagian besar pelaku perempuan memberi alasan lebih mudah melakukan bullying dan hate speech melalui dunia maya, dibanding harus bertatap muka langsung. Hal ini mengingat kenyataan perempuan lebih seringnya menggunakan media sosial untuk menjelajahi media sosial dan melakukan chatt, Namun ironisnya, di balik tingginya angka pelaku cyberbullying berjenis kelamin perempuan, jumlah korban yang berjenis kelamin perempuan juga melampaui korban laki-laki [14]. Dari jumlah responden yang sama, lebih dari separuh korbannya adalah remaja perempuan [13].…”
Section: Penelitian Berjudul Analisis Meningkatnya Kejahatan Cyberbullying Dan Hatespeechunclassified
“…Dari jumlah responden yang sama, lebih dari separuh korbannya adalah remaja perempuan [13]. Hal ini diperkuat oleh tingginya angka kecemasan yang dimiliki remaja perempuan [14].…”
Section: Penelitian Berjudul Analisis Meningkatnya Kejahatan Cyberbullying Dan Hatespeechunclassified
“…Bullying diklasifikasikan menjadi bentuk fisik, verbal, dan psikologis (Coloroso, 2007). Penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 mendapatkan hasil bahwa bullying verbal paling banyak terjadi yaitu sebesar 47%, diikuti oleh bullying fisik (30%) dan bullying sosial/ psikologis (20%) (Marela et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut (Nurita 2018) (Marela, Wahab, and Marchira 2015) menemukan bahwa bullying menyebabkan depresi remaja. Sejalan dengan itu, penelitian Takizawa et al (2014) .…”
Section: Pendahuluanunclassified