2017
DOI: 10.25292/j.mtl.v4i2.97
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Budaya Perusahaan Dan Kinerja Karyawan Transportasi Udara

Abstract: ABSTRAKPenelitian ini menguji pengaruh budaya perusahaan terhadap kinerja karyawan maskapai penerbangan di Jakarta. Penerapan empat dimensi budaya Hofstede sebagai sarana mengukur kinerja menggunakan responden karyawan maskapai penerbangan di Jakarta. Penelitian ini mengintegrasikan pengaruh dimensi budaya Hofstede terhadap kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi budaya Hofstede berpengaruh langsung positif terhadap kinerja. Kata Kunci: This study examines the influence of corporate culture on the … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Transportasi merupakan kebutuhan sarana dan prasana yang sangat menunjang dalam perkembangan intraksi antara wilayah [1] khusus dalam mendukung proses pertumbuhan dan pemerataan dibidang ekonomi, perdagangan, parawisata, sosial budaya, jasa pelayanan, dan stabilitas keamanan. Dalam menunjang perkembangan wilayah, sistem transportasi sangat memegang peranan yang penting, sehingga penyediaan atau pembangunan sarana dan prasarana dalam suatu wilayah harus memadai dalam arti dapat menampung dan menunjang kelancaraan aktivitas pergerakan yang ada dalam daerah itu sendiri maupun hubungannya dengan daerah lain.…”
unclassified
“…Transportasi merupakan kebutuhan sarana dan prasana yang sangat menunjang dalam perkembangan intraksi antara wilayah [1] khusus dalam mendukung proses pertumbuhan dan pemerataan dibidang ekonomi, perdagangan, parawisata, sosial budaya, jasa pelayanan, dan stabilitas keamanan. Dalam menunjang perkembangan wilayah, sistem transportasi sangat memegang peranan yang penting, sehingga penyediaan atau pembangunan sarana dan prasarana dalam suatu wilayah harus memadai dalam arti dapat menampung dan menunjang kelancaraan aktivitas pergerakan yang ada dalam daerah itu sendiri maupun hubungannya dengan daerah lain.…”
unclassified