2021
DOI: 10.31294/eco.v5i2.10184
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Budaya Kerja WFH di Masa Pandemi COVID-19 : Dampaknya terhadap Produktivitas Karyawan di Industri Ritel

Abstract: The COVID-19 pandemic that has occurred since the beginning of 2020 has had a considerable impact on community life in the world, especially in Indonesia. Efforts to prevent the corona virus by implementing rules for work, study, at home. The company's performance will increase if its employees have comparable productivity. During this pandemic,enterpreneur who carry out their activities by asking their employees to remain productive by completing their work from home or what is commonly called work from home … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Cara kerja seseorang di berbagai institusi di berbagai belahan bumi dibatasi dengan melakukan aktivitas yang minim tatap muka atau melakukan aktivitas dari kediaman masing-masing (Mungkasa, 2020). Di Indonesia sendiri melalui kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), membuat banyak institusi pemerintahan atau swasta dalam berbagai bidang melakukan perubahan aktivitas yang ideal dengan memanfaatkan teknologi informasi yang diukur secara parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas (Widjaja et al, 2021;Fitria, 2020;Tuwinanto & Rahadi, 2021). Aplikasi perpesanan, video conference, e-learning, e-service, dan digital application lainnya merupakan beberapa layanan elektronik yang menjembatani kebutuhan digital akan aktivitas work from home yang rutin dilakukan dalam berbagai institusi (Assidiq & Sumarni, 2020;Shodiq & Zainiyati, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Cara kerja seseorang di berbagai institusi di berbagai belahan bumi dibatasi dengan melakukan aktivitas yang minim tatap muka atau melakukan aktivitas dari kediaman masing-masing (Mungkasa, 2020). Di Indonesia sendiri melalui kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), membuat banyak institusi pemerintahan atau swasta dalam berbagai bidang melakukan perubahan aktivitas yang ideal dengan memanfaatkan teknologi informasi yang diukur secara parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas (Widjaja et al, 2021;Fitria, 2020;Tuwinanto & Rahadi, 2021). Aplikasi perpesanan, video conference, e-learning, e-service, dan digital application lainnya merupakan beberapa layanan elektronik yang menjembatani kebutuhan digital akan aktivitas work from home yang rutin dilakukan dalam berbagai institusi (Assidiq & Sumarni, 2020;Shodiq & Zainiyati, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ini akan menjadi kendala di suatu perusahaan jika tidak memiliki infrastruktur jaringan dan kemanan server yang handal atau bahkan terdapat perusahaan yang tidak memiliki IP publik untuk mempublikasikan server ke jaringan publik (Herdiana et al, 2021). Karyawan yang mengalami kesulitan dalam mengakses data perusahaan menjadi tidak produktif dalam menyelesaikan pekerjaan (Widjaja et al, 2021). Agar karyawan dapat mengakses data perusahaan dari rumah layaknya mengakses data dari kantor maka dibutuhkan teknologi Virtual Private Network (VPN) (Winawang, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Aeni, 2021) Salah satunya adalah banyak perkantoran yang menerapkan skema bekerja dari rumah (working form home/WFH). (Mungkasa, 2020;Widjaja et al, 2021) Kebijakan yang diberlakukan secara mendadak menimbulkan berbagai tantangan dan keresahan bagi para tenaga kerja dalam pelaksanaannya. WFH sebagai konsep flexible working tidak selalu meningkatkan produktivitas kerja dan kurang efektif untuk beberapa pekerjaan yang harus dilakukan secara langsung atau tatap muka.…”
Section: Pendahuluanunclassified