Latar belakang Duduk dengan waktu yang lama dapat meningkatkan ketegangan pada otot punggung serta pinggul dan menimbulkan ketegangan pada persendian dalam posisi statis untuk waktu yang lama. Otot punggung mengalami kontraksi yang berlebihan, kemudian untuk menahan dan mempertahankan posisi duduk, otot menjadi spasm atau tightness. Nyeri pada punggung bawah adalah kondisi musculoskeletal yang paling umum ditemukan. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk meriview artikel penelitian terdahulu tentang hubungan aktivitas duduk lama dengan keluhan musculoskeletal pada punggung bawah. Metode Metode penelitian menggunakan critical review dan pencarian data dilakukan untuk mengidentifikasi metode cross sectional observational menggunakan mesin pencarian literatur seperti pubmed central (PMC) dan google scholar, kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi jenis quartile (Q1-4) menggunakan mesin pencarian scimago journal and country rank (SJR) dan penilaian dengan quality assessment tool for observational cohort and cross-sectional study. Hasil Didapatkan hasil sebanyak 9 artikel yang digunakan sebagai landasan penelitian yang disesuaikan dari kriteria inklusi, dilakukan review artikel, disesuaikan dengan kaidah what, who, where, when hingga dinilai dengan quality assessment tool for observational cohort and cross-sectional study. Kesimpulan Penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan pada aktivitas duduk lama dengan keluhan musculoskeletal pada punggung bawah.Kata Kunci Aktivitas duduk lama, gangguan muskuloskeletal, nyeri punggung bawah.