2019
DOI: 10.24198/jaki.v4i1.23484
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bioakumulasi Logam Berat pada Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Cirebon Beradasarkan Musim yang Berbeda

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioakumulasi dari logam berat  timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg) pada kerang hijau (Perna viridis), sedimen, dan air pada budidaya kerang hijau di perairan Cirebon, Jawa Barat berdasarkan variasi musim yang berbeda.  Penelitian dilakukan pada musim hujan (Februari) dan musim kemarau (Juli). Kerang hijau, Sedimen, dan air  diambil dari tempat budidaya kerang hijau perairan bondet Cirebon. Sampel diambil pada usia panen yaitu usia 6 bulan pemeliharaan. Sampel air l… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
7
0
10

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(17 citation statements)
references
References 5 publications
0
7
0
10
Order By: Relevance
“…According to Younis et al (2015), seasonal differences influence changes in environmental conditions in water bodies, wherein the rainy season, water sources, and flow rates tend to be higher, resulting in dilution. Differences in heavy metal concentrations by season also occur in research by Nurhayati and Putri (2019) in Cirebon waters, where the concentration of heavy metals in green mussels increased in the dry season. The season also affected the levels of heavy metals, especially lead (Pb), which was strongly correlated.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 81%
“…According to Younis et al (2015), seasonal differences influence changes in environmental conditions in water bodies, wherein the rainy season, water sources, and flow rates tend to be higher, resulting in dilution. Differences in heavy metal concentrations by season also occur in research by Nurhayati and Putri (2019) in Cirebon waters, where the concentration of heavy metals in green mussels increased in the dry season. The season also affected the levels of heavy metals, especially lead (Pb), which was strongly correlated.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 81%
“…Logam berat pada suatu perairan lama kelamaan akan turun dan mengalami sedimentasi di dasar perairan, hal ini dapat menyebabkan biota laut terutama yang hidup di dasar perairan akan memiliki resiko yang sangat besar untuk terkontaminasi logam berat (Barokah et al, 2019). Logam berat dapat terakumulasi melalui rantai makanan, semakin tinggi tingkatan rantai makanan suatu organisme maka akumulasi logam berat di dalam tubuhnya juga semakin bertambah (Nurhayati dan Putri, 2019). Aksari et al (2015) melakukan analisis kandungan Pb, Cd dan Hg pada ikan sapu-sapu menggunakan metode spektrofotometer serapan atom (SSA).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Logam berat merupakan zat yang berbahaya dan beracun jika jumlahnya melebihi ambang batas. Logam berat seperti timbal (Pb), kadmium (Cd) dan merkuri (Hg) adalah logam non esensial bagi tubuh karena bersifat toksik (Nurhayati dan Putri, 2019). Sejauh ini masih belum ditemukan publikasi terkait analisis logam berat pada ikan di Pantai Samudra Indah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keberadaan bahan berbahaya ini dapat menurunkan tingkat keamanan pangan produk perikanan, terutama biota bentos seperti kekerangan. Akumulasi logam berat pada kerang hijau (Perna viridis), seperti Fe, Cd, Hg, dan Pb, telah dilaporkan juga dari berbagai wilayah pesisir Indonesia, seperti di Perairan Trimulyo -Semarang, Teluk Jakarta, Perairan Wonosari -Demak, dan Perairan Cirebon (Falah, Purnomo, & Suryanto, 2018;Jalius, Setiyanto, Sumantadinata, Riani, & Ernawati, 2016;Murraya, Taufiq, & Supriyantini, 2018;Nurhayati & Putri, 2019). Hal ini menyebabkan pemantauan kadar logam berat secara berkala di kekerangan merupakan penelaahan yang penting untuk menjaga keamanannya sebagai produk pangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified