Bingkai Media Pemberitaan Kekerasan Seksual Terhadap Anak (Studi Komparasi KOMPAS.COM Dan DETIK.COM)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teks berita pada media online Kompas.com dan Detik.com yang mengangkat isu kekerasan seksual terhadap anak periode terbit Juli 2020. Selain itu penelitian ini membandingkan bingkai berita di dua media untuk menunjukan kecenderungan media dalam pemberitaannya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif kualitatif menggunakan metode pengolahan data analisis framing, yaitu suatu pendekatan untuk mengetahui kenyataan yang ada yang dibangun serta dibentuk oleh media. Teknik analisis framing menggunakan model Entman. Model ini didasari pada penyeleksian dan penonjolan isu yaitu Problem Identification, Causal Interpretation, Moral Judgment, serta terakhir adalah Treatment Recommendation. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Kompas.com melindungi korban dengan tidak memberikan ruang lebih untuk pelaku membela diri pada publik melalui media. Hal ini dapat dilihat pada konten beritanya memuat banyak komentar dari pihak kepolisian bahkan tidak mengutip satupun keterangan pelaku. Sementara Detik.com pada beberapa beritanya memuat komentar atau kutipan wawancara pelaku. Hal ini memberikan gambaran kepada pembaca bahwa Detik.com cenderung memberikan ruang kepada pelaku yang menceritakan kejadian berdasarkan sudut pandang pelaku.

Stakeholder-based governance for managing victims of violence against women and children in East Java

“…Kuupiel et al (2023) revealed that strategies to reduce the impact of violence can be carried out by disseminating information to the general public or non-scientific communities through various media such as mass media, research, infographics, online, blogs, radio and webinars. Gufran et al (2021) revealed that the presence of mass media can also have a positive influence as an effort to sort out the issue of violence against women and children, and provide education to the public. Mass media plays an important role in overcoming child protection challenges in the digital era with great potential to shape public opinion and awareness (Susilo 2017).…”

Framing Analysis of the Dynamics of Sexual Violence by Female Santri in Online Media Portals (Case Study Kompas.com Daily News and Republika for July 2022)

“…Berita Kompas.com dan Republika Setiap media pemberitaan yang berbeda pasti memiliki bingkai atau framing berbeda dalam melihat suatu isu atau peristiwa dari perspektif dan interpretasi masing-masing. Framing yang berbeda ini juga sering didorong dengan perbedaan visi misi, hingga kebijakan setiap redaksi masing-masing dalam memberikan informasi terhadap masyarakat (Gufran, Rosmini, & Latief, 2021) Moral Evaluation, Kompas.com berfokus terhadap hukuman yang diberikan kepada pelaku dengan menyebutkan rangkaian persidangan yang dilalui terdakwa termasuk pengajuan keberataan akan dakwaannya. Kompas.com juga menunjukkan kekhawatiran terhadap kondisi trauma santri karena menyebutkan mengenai solusi yang terbaik bagi mereka yang mengalami trauma.…”

“…sering didorong dengan perbedaan visi misi, hingga kebijakan setiap redaksi masing-masing dalam memberikan informasi terhadap masyarakat (Gufran, Rosmini, & Latief, 2021). Maka dari itu, dalam pemberitaan kekerasan seksual tidak mengherankan apabila framing media satu berbeda dengan media yang lain.…”

Analisis Framing Robert N. Entman terhadap Kasus Kronologi Penganiayaan Anak di Bawah Umur pada Media Online kompas.com

“…Untuk membantu menjaga akurasi, relevansi, dan kemajuan dalam bidang ilmiah, serta memastikan bahwa penelitian baru membangun pada dasar pengetahuan yang sudah ada, penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai bahan referensi dan rujukan pada penelitian ini adalah yang dilakukan oleh Gufran et al (2021). Penelitiannya mengkaji cara melakukan pembingkaian terhadap berita pada media online kompas.com dan detik.com, terkait pemberitaan kasus kekerasan seksual terhadap anak.…”