Bagaimana konflik pekerjaan-keluarga dapat membahayakan kinerja? Integrasi Conservation of Resources Theory

Abstract

The development of research related to work-family conflict is overgrowing. However, there are still various gaps involving the mediating role to investigate the indirect effect of work-family conflict on performance. This study aims to examine the mediating role of psychological well-being in the pathway of the effect of work-family conflict on performance. The researcher involved 81 respondents, most of whom were college employees. The basic theory in this study uses the conservation of resources theory. The study results found that psychological well-being could fully mediate the indirect effect of work-family conflict on employee performance. Based on the Conservation of Resources Theory, that workers who already have families are more likely to engage with conflicts between work and family. Logically, workers who cannot manage resources, they will channel resources only on one goal, namely at their work. Thus, their family environment lacks attention and ultimately the conflict between work and family will occur in a worker who cannot manage their resources.

Pengaruh Whistleblowing System Terhadap Kinerja Dengan Kesejahteraan Psikologis Dan Keterikatan Kerja Sebagai Variabel Pada Tenaga Medis RSUD Ngimbang

“…Penelitian Hudin (2022) menemukan bahwa ada korelasi positif dan signifikan antara kesejahteraan psikologis dan produktivitas karyawan. Penelitian Maksum (2022) menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis memengaruhi kinerja karyawan, bahkan dapat mengatasi pengaruh tidak langsung konflik yang memengaruhi kinerja karyawan. Serta penelitian Jalil (2020) mengungkapkan bahwa didapatkan pengaruh dari kesejahteraan psikologis baik secara parsial ataupun simultan terhadap kinerja pegawai.…”

“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ariyanti, Hermawati dan Suci, (2022) yang mengemukakan bahwa memperhatikan kesejahteraan psikologis pegawai adalah hal sangat penting untuk dilakukan organisasi karena dapat memengaruhi dedikasi, loyalitas, dan perilaku karyawan terhadap organisasi sehingga dapat berpengaruh untuk meningkatkan kinerja pegawai.Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang diteliti oleh Xifeng Lu (2022), Hudin (2022), Maksum (2022), Jalil (2020 dan Ernawati (2022) yang menyatakan adanya pengaruh positif dan signifikan kesejahteraan psikologis terhadap kinerja pegawai.…”