Baby Smoker: Perilaku Konsumsi Rokok Pada Anak Dan Strategi Dakwahnya

Abstract

Anak merokok merupakan fenomena yang dianggap wajar oleh sebagian besar orang tua. Anak merokok dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan karena banyak faktor, diantaranya faktor yang ber­sifat internal maupun eksternal, baik karena watak ke­biasa­an, maupun pengaruh dari lingkungan khususnya media massa. Pada beberapa kasus anak merokok memiliki dampak negative dalam perkembangan kehidupannya diantaranya efek berupa sakit fisik maupun psikologis, dan perilaku malasuai. Kondisi ini perlu diminimalisir agar perilaku merokok anak dapat di­mini­ma­li­sir. Salah satu upaya yang diduga dapat dilakukan untuk mengurangi peningkatan perilaku merokok adalah dengan upaya dakwah Islam dengan mengoptimalkan bentuk kegiatan dakwah yaitu <em>irsyad, tabligh, tadbir, dan tathwir.</em>

Histopatologi Bronkiolus dan Pembuluh Darah Paru Mencit Jantan Pasca Terpapar Asap Rokok Elektrik

“…Rokok elektronik mengandung cairan yang berbeda-beda, namun pada umumnya berisi larutan terdiri dari empat jenis campuran yaitu nikotin, propilen glikol, gliserin, air dan flavoring (perisa) (William et al, 2010). Sedangkan, nikotin adalah zat yang sangat adiktif yang dapat merangsang sistem saraf, meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya (Hasanah, 2014). Selain itu nikotin bersifat karsinogenik yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, salah satunya adalah penyakit kanker paru-paru (Triana et al, 2013).…”

Association of Smoking Related to Knowledge, Attitude, and Practice (KAP) with Tobacco Use in Community Health Center Working Area of Sungai Durian, Sintang Regency, West Kalimantan Province

“…In developing countries, tobacco use causes about 435,000 death rates per year. In Indonesia, tobacco consumption also increased seven times in 1997-2000 for all age groups (Hasanah, 2014). The phenomenon of smoking behavior occurred in the last decade.…”

“…Cigarettes contain more than 4,000 toxic chemicals which are harmful to health. Smokes are dangerous not only for smokers but also for people around smokers (Hasanah, 2014). Knowledge is not the only factor contributing to tobacco use, and most people understand the negative health effects of tobacco use, but they continue to smoke.…”

“…The number of smokers in Indonesia increases gradually since the age of smokers decreases around 11-13 years. Smoking habit is closely related to low education levels in remote and border areas (Hasanah, 2014). The Indonesian Basic Health Research in 2018 shows 64.8% of men over 13 years old in Jakarta were smokers.…”

Efektivitas strategi mental contrasting implementation intentions (MCII) terhadap penurunan ketergantungan nikotin pada remaja akhir

“…Banyak intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi perilaku merokok, diantaranya yaitu pendekatan farmakoterapi (misalnya Bupropin, plester, permen karet, spray, dan inhaler) dan terapi alternatif lain seperti akupuntur, accupressure, dan hipnoterapi (Hasanah, 2014). Intervensi lain yang dapat dilakukan yaitu adanya intervensi yang komprehensif dari tingkat individu hingga tingkat pemerintah.…”