2019
DOI: 10.33084/pedagogik.v14i1.827
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aspek Kognitif Penyandang Disabilitas

Abstract: All children can think. However, some of them have difficulties in optimizing their thinking functions on account of their level of intelligence is below of average. This study aims to describe the cognitive aspects possessed by children with intellectual barriers. It was a qualitative method, and the subjects were three people who belong to the second grade of elementary school. Results of this study show deficiencies in the ability to remember lessons at school. The level of below average intelligence is one… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2016 penyandang disabilitas merupakan seseorang yang memiliki keterbatasan secara fisik, mental, intelektual, dam sensorik dalam waktu yang lama dan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan maupun berpartisipasi secara efektif dengan warga Negara berdasarkan kesamaan hak. Beberapa jenis penyandang disabilitas yaitu tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa, tunagrahita, tuna ganda, autis, lamban belajar, kesulitan belajar spesifik, attention deficit and hyperactivity disorder (ADHD), serta anak berbakat (Usop et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2016 penyandang disabilitas merupakan seseorang yang memiliki keterbatasan secara fisik, mental, intelektual, dam sensorik dalam waktu yang lama dan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan maupun berpartisipasi secara efektif dengan warga Negara berdasarkan kesamaan hak. Beberapa jenis penyandang disabilitas yaitu tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa, tunagrahita, tuna ganda, autis, lamban belajar, kesulitan belajar spesifik, attention deficit and hyperactivity disorder (ADHD), serta anak berbakat (Usop et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified