2022
DOI: 10.33364/algoritma/v.19-2.1169
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kejiwaan Berbasis Web Menggunakan Forward Chaining dan Certainty Factor

Abstract: Penderita gangguan kejiwaan di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap gejala dan jenis gangguan kejiwaan itu sendiri, ditambah fasilitas kesehatan jiwa yang jumlahnya masih terbatas, dan jumlah dokter spesialis kejiwaan yang tergolong sedikit serta biaya pengobatan yang terbilang tidak murah. Pada era teknologi saat ini, sistem aplikasi sudah diterapkan pada segala bidang tak terkecuali pada bidang kesehatan, maka dibutuhkannya suatu ap… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Metode Certainty Factor terbukti mampu melakukan penelusuran penyakit berdasarkan gejala yang dikeluarkan oleh sistem yang dipilih oleh pasien [6]. aplikasi sistem pakar berbasis web yang di bangun menggunakan bahasa pemerograman PHP dengan sumber pengetahuan dari buku dan pakar secara langsung dan aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mendiagnosa penyakit kejiwaan dengan tingkat akurasi 100% dengan menggunakan inferensi forward chaining dan certainty factor [7]. Pada tahun 2023, penelitian tersebut memiliki tingkat akurasi yaitu 86,67% dari 15 data yang dimiliki pakar 13 data sama dengan sistem [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode Certainty Factor terbukti mampu melakukan penelusuran penyakit berdasarkan gejala yang dikeluarkan oleh sistem yang dipilih oleh pasien [6]. aplikasi sistem pakar berbasis web yang di bangun menggunakan bahasa pemerograman PHP dengan sumber pengetahuan dari buku dan pakar secara langsung dan aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mendiagnosa penyakit kejiwaan dengan tingkat akurasi 100% dengan menggunakan inferensi forward chaining dan certainty factor [7]. Pada tahun 2023, penelitian tersebut memiliki tingkat akurasi yaitu 86,67% dari 15 data yang dimiliki pakar 13 data sama dengan sistem [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah diagnosis penyakit diabetes mellitus sesuai dengan bobot yang diberikan oleh pakar. Hasil diagnosa menunjukkan bahwa pasien mengidap diabetes tipe 2 dengan persentase kemungkinan 100% [9]. Penelitian lain yang dapat dijadikan acuan adalah penelitian oleh Andreas dkk pada tahun 2021 tentang diagnosa penyakit gastritis dengan menerapkan algoritma certainty factor.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh Fitri Nuraeni pada tahun 2022 menyatakan bahwa "penderita gangguan kejiwaan di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap gejala dan jenis gangguan kejiwaan itu sendiri, ditambah fasilitas kesehatan jiwa yang jumlahnya masih terbatas, dan jumlah dokter spesialis kejiwaan yang tergolong sedikit serta biaya pengobatan yang terbilang tidak murah" [1]. Penelitian yang dilakukan Fitri dkk ini bertujuan membangun suatu Aplikasi sistem pakar yang bisa mendiagnosa penyakit kejiwaan dengan basis pengetahuan dan kemampuan penalaran yang mendekati kecerdasan seorang pakar manusia dibidang tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified