2018
DOI: 10.22146/mgi.31882
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi SIG Untuk Pemetaan Tingkat Ancaman Longsor Di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Abstract: Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pemanfaatan SIG dalam pemetaan tingkat kerawanan terjadinya bencana longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Model yang digunakan mengacu pada pendugaan Puslittanak 2004, parameter-parameter yang digunakan untuk menentukan tingkat kerawanan adalah penutupan lahan (landcover), jenis tanah, kemiringan lahan, curah hujan dan formasi geologi (batuan induk). Pada proses pemetaan setiap parameter memiliki klasifikasi skor yang dikal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
7
0
19

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7
2
1

Relationship

1
9

Authors

Journals

citations
Cited by 40 publications
(26 citation statements)
references
References 3 publications
0
7
0
19
Order By: Relevance
“…Tingginya tingkat kerugian yang dialami oleh masyarkat yang diakibatkan karena terjadinya bencana alam disebabkan karena kurangnya informasi yang diperoleh masyarakat akan kemungkinan kemungkinan bencana yang terjadi disekitarnya, sehingga kesadaran masyarakat akan tanggap bencana menjadi sangat minim. Oleh karena itu, informasi awal mengenai potensi dan risiko bencana merupakan salah satu media informasi yang dapat digunakan sebagai pendidikan dasart anggap bencana bagi masyarakat (Damanik, 2012;Rahmad et al, 2018). Yuniarta et al (2015) mengatakan bahwa Kabupaten Ponorogo merupakan daerah yang berpotensi mengalami kejadian tanah longsor karena bentuk morfologi banyak berupa perbukitan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tingginya tingkat kerugian yang dialami oleh masyarkat yang diakibatkan karena terjadinya bencana alam disebabkan karena kurangnya informasi yang diperoleh masyarakat akan kemungkinan kemungkinan bencana yang terjadi disekitarnya, sehingga kesadaran masyarakat akan tanggap bencana menjadi sangat minim. Oleh karena itu, informasi awal mengenai potensi dan risiko bencana merupakan salah satu media informasi yang dapat digunakan sebagai pendidikan dasart anggap bencana bagi masyarakat (Damanik, 2012;Rahmad et al, 2018). Yuniarta et al (2015) mengatakan bahwa Kabupaten Ponorogo merupakan daerah yang berpotensi mengalami kejadian tanah longsor karena bentuk morfologi banyak berupa perbukitan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu faktor manusia juga mempengaruhi terjadinya longsor, seperti semena-mena penebangan pohon tanpa melakukan tebang pilih, untuk memperluas pemukiman di daerah yang curam. Tingginya kerugian yang dialami masyarakat yang mengakibatkan kehilangan tempat tinggal, bahkan korban jiwa dikarenakan terjadinya longsor disebabkan karena kurangnya informasi yang didapatkan masyarakat akan kemungkinan longsor yang akan terjadi disekitarnya, sehingga kesadaran masyarakat akan tanggap bencana menjadi sangat minim [4]. Menginformasikan mengenai risiko rawan daerah longsor untuk menjadi media informasi yang dapat digunakan sebagai pengetahuan dasar akan bencana longsor bagi masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut (Samia et al, 2017) data kerentanan tanah longsor dapat digunakan sampai 10 tahun. (Rahmad et al, 2018) pinggiran sungai merupakan zona bahaya longsor, sehingga perlu dihindari kegiatan manusia seperti pemukiman dan jalan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified