2019
DOI: 10.31266/at.v34i2.5196
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Kitosan-Fosfat Untuk Meningkatkan Sifat Tahan Api Kain Kapas

Abstract: Penggunaan zat tahan api pada tekstil yang bersifat ramah lingkungan sangat diperlukan untuk menggantikan zat tahan api yang bersifat toksik. Pada penelitian ini telah dilakukan aplikasi kitosan-fosfat sebagai zat tahan api yang bersifat ramah lingkungan untuk meningkatkan sifat tahan api kain kapas. Metode penelitian meliputi pelapisan kitosan dan amonium polifosfat pada kain kapas yang dilakukan dengan 2 tahapan proses. Tahap 1 pelapisan kitosan pada serat kapas dengan cara perendaman, dilanjutkan tahap 2 pe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 7 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Karakteristik tahan api diperlukan dalam berbagai kebutuhan dan aplikasi diantaranya militer, penanganan bencana alam, industri pertambangan, industri kimia dan pengecoran, serta tekstil nonsandang pada interior bangunan dan transportasi. 8 Tekstil tahan api didesain untuk mengurangi kemudahan terbakar, durasi dan laju perambatan nyala api, serta pelepasan panas. 9,10 Tekstil dapat dibuat tahan api dengan dengan berbagai metode, yaitu penggantian komponen serat yang mudah terbakar dengan serat yang memiliki retardansi api, teknik coating pada serat organik dan polimer konvensional, serta rekayasa serat sintetis dengan penambahan zat flame-retardant (FR) itu sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karakteristik tahan api diperlukan dalam berbagai kebutuhan dan aplikasi diantaranya militer, penanganan bencana alam, industri pertambangan, industri kimia dan pengecoran, serta tekstil nonsandang pada interior bangunan dan transportasi. 8 Tekstil tahan api didesain untuk mengurangi kemudahan terbakar, durasi dan laju perambatan nyala api, serta pelepasan panas. 9,10 Tekstil dapat dibuat tahan api dengan dengan berbagai metode, yaitu penggantian komponen serat yang mudah terbakar dengan serat yang memiliki retardansi api, teknik coating pada serat organik dan polimer konvensional, serta rekayasa serat sintetis dengan penambahan zat flame-retardant (FR) itu sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified