“…Alternatif lain guna memperoleh senyawa yang efektif sebagai antibiotik adalah dikembangkannya senyawa baru dan diuji aktivitasnya (Hadi et al, 2021a;Mantravadi et al, 2019;Samsuar et al, 2021). Senyawa turunan organotimah telah dilaporkan memiliki berbagai aktivitas biologis yang sangat menarik sebagai antikanker dan antitumor (Hadi et al, 2012;Rehman et al, 2009;Sirajuddin et al, 2021;Uddin et al, 2021), antimalaria (Hadi et al, 2018b;Hadi et al, 2021b;Hansch and Verma, 2009), penghambat korosi (Hazani et al, 2019;Singh et al, 2010), dan antifungi (Rocha et al, 2016), juga diketahui memiliki aktivitas yang sangat baik dalam menghambat (membunuh) pertumbuhan bakteri (Annissa et al, 2017;Baul, 2008;Hadi et al, 2018a;Hadi et al, 2021a;Mantravadi et al, 2019;Samsuar et al, 2021). Kekuatan aktivitas senyawa organotimah terhadap bakteri, tidak…”