“…Ibu yang melakukan praktik pemberian makan yang buruk memiliki kecenderungan atau risiko yang lebih besar untuk membuat perilaku makan pada anak menjadi kurang baik dibandingkan dengan ibu yang melakukan praktik pemberian makan yang baik, oleh karena itu, makanan sehat harus tersedia baik di rumah, maupun di lingkungan sekolah sehingga akses anak terhadap makanan sehat tetap terjamin. Faktor ketersediaan pangan yang sehat merupakan salah satu faktor dalam menentukan pemilihan makanan sehat [20]. Bahan makanan yang mengandung bahan campuran makanan berbahaya seperti pemanis buatan mengakibatkan kanker kandung kemih, pewarna tekstil mengakibatkan pertumbuhan lambat, gelisah, Borax mengakibatkan (demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah, pingsan, kematian), penambah Rasa Mono Sodium glutamat (MSG) mengakibatkan (pusing, gangguan nafsu makan, mual, kematian), pengawet sepertiformalin mengakibatkan (sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing darah, tidak bisa buang air kecil, muntah darah, hingga akhirnya berujung pada kematian), Timah mengakibatkan (pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak mau main, susah bicara, mual, muntah), makanan tidak bergizi (gangguan berpikir makanan mengandung mikroba, basi atau beracun, sakit perut, diare).…”